Find Us On Social Media :

Bukan Isapan Jempol Semata Jika Rusia Ingin Gempur Ukraina, Citra Satelit Ini Bocorkan Situasi Asli di Dekat Perbatasan Ukrainan, Terkuak Militer Rusia Sudah Dikerahkan Sebanyak Ini

By Afif Khoirul M, Sabtu, 25 Desember 2021 | 15:45 WIB

Cutra satelit ungkap situasi di kawasan perbatasan Rusia-Ukraina.

Intisari-online.com  - Rusia tampaknya tak main-main dalam memberikan ancaman pada Ukraina.

Negara tersebut dalam situasai genting, dan menunggu waktu untuk digempur oleh Rusia hingga saat ini.

Meski demikian, Rusia belum melakukan upaya yang mengancam Ukraina dan masih berjaga di perbatasan.

Namun, situasi ini berhasil diungkap oleh citra satelit yang membongkar aktivitas Rusia di perbatasan.

Baca Juga: Demi Gertak Vladimir Putin Hingga Buat Rusia Tunduk, Senjata Rahasia Jerman Diam-diam Ikut Disertakan untuk Membantu Ukraina, Sudah Dalam Perjalanan ke Perbatasan!

Konon Rusia sudah bersiap penuh jika perang terjadi dengan Ukraina.

Pada 23 Desember, perusahaan Maxar Technologies yang berbasis di AS menerbitkan foto yang diambil pada 13 Desember.

Di sebuah pangkalan di Krimea yang menunjukkan ratusan kendaraan lapis baja dan tank.

Sementara menurut foto satelit Maxar dari pangkalan pada bulan Oktober, pangkalan itu masih setengah kosong.

Baca Juga: Selama Ini Tetap Tenang Meski Ada 175.000 Tentara Rusia di Perbatasannya, Akhirnya Terkuak Rencana Ukraina Balas Serangan Rusia, Bikin Seisi Eropa Ketar-ketir 

Foto-foto lain menunjukkan pasukan Rusia berkumpul di Yelnya, sebuah kota Rusia 260 km sebelah utara perbatasan Ukraina, serta di tempat pelatihan Pogonovo dekat kota Voronezh, Rusia selatan.

Namun, kantor berita Reuters mengatakan tidak dapat memverifikasi keakuratan foto Maxar yang baru dirilis.

Maxar mengatakan unit tingkat brigade, yang terdiri dari ratusan kendaraan lapis baja seperti kendaraan tempur infanteri BMP, tank, artileri self-propelled dan peralatan anti-pesawat telah dibawa ke garnisun di wilayah Rusia.

"Selama bulan Desember, melalui citra satelit resolusi tinggi, kami mengamati beberapa pengerahan militer Rusia di Krimea dan area pelatihan di Rusia barat di sepanjang perbatasan Ukraina," kata pernyataan itu.

Menurut Maxar, Rusia telah meningkatkan mobilisasi militernya di tiga lokasi di Krimea dan lima lokasi di Rusia barat.

Pada 24 Desember, ketika ditanya tentang penumpukan militer di dekat perbatasan Ukraina, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa tindakan Moskow adalah untuk melindungi keamanan nasional.

Baca Juga: Terlanjur Bangga Punya Rudal S-400 yang Bisa Tangkal Serangan China dan Pakistan, India Harus Siap Kecewa Rudal Itu Tak Sehebat yang Digembar-gemborkan Rusia

Menurut Peskov, Rusia mengerahkan pasukan di wilayahnya dalam menghadapi tindakan tidak bersahabat dari NATO, Amerika Serikat dan banyak negara Eropa, yang melakukan kegiatan militer dengan tujuan yang tidak diketahui di dekat wilayah Rusia.

Pada 23 Desember, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa Rusia ingin menghindari konflik.

Tetapi membutuhkan AS dan sekutunya untuk segera menanggapi usulan perjanjian keamanan yang dirancang oleh Moskow.