Mereka meminta diberi peralatan militer, termasuk fregat yang lebih tua, senjata anti-pesawat, dan komponen untuk rudal anti-kapal.
Merz sendiri langsung menanggapi permintaan Ukraina.
Tapi Jerman telah memilih untuk tidak mengirimkan senjata mematikan termasuk senapan sniper dan pertahanan pesawat tak berawak.
Ini karena ada beberapa negara NATO yang keberatan.
Sejauh ini, Jerman telah menyediakan peralatan militer non-mematikan yang tersedia untuk Ukraina.
Peralatan itu dapat digunakan di rumah sakit lapangan.
Sebelumnya, Jerman juga menolak permintaan kapal fregat untuk melindungi pantai Laut Hitam dari pendaratan Rusia di musim semi.
Sebab ada beberapa orang yang keberatan.
Menteri Pertahanan Annegret Kramp-Karrenbauer (CDU) mengisyaratkan persetujuan.
Tetapi Menteri Luar Negeri Heiko Maas (SPD) kemudian tidak setuju dengan gagasan itu.