Find Us On Social Media :

Setelah Israel Vaksin Rakyatnya Empat Kali, Inggris Kini Laporkan Lebih 100.000 Kasus Harian Covid-19 Akibat Omicron, WHO Sebut Suntikan Penyelamat Ini yang Buat Krisis Covid-19 Menggila

By May N, Jumat, 24 Desember 2021 | 06:33 WIB

Apakah vaksin booster efektif melawan varian Omicron? Ini penjelasannya.

"Program booster cenderung memperpanjang pandemi, daripada mengakhirinya, dengan mengalihkan pasokan ke negara-negara yang sudah memiliki cakupan vaksinasi tingkat tinggi, memberi virus lebih banyak kesempatan untuk menyebar dan bermutasi,” kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus selama briefing berita seperti dilansir dari CNBC, Kamis (23/12).

WHO menyatakan sikap seperti ini lantaran pejabat kesehatan di AS mempromosikan suntikan booster vaksin bagi semua penduduk di atas usia 16 tahun akibat lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron.

Israel juga Selasa kemarin umumkan dosis keempat vaksin Covid-19 kepada lansia di atas 60 tahun.

“Kami ingin orang-orang dapat berkumpul” selama liburan, Direktur CDC Dr. Rochelle Walensky mengatakan dalam sebuah wawancara Rabu di CNN.

Baca Juga: Covid-19 Varian Omicron Masuk Indonesia, Tak Disangka Vaksin Sejuta Umat yang Sudah Disuntikkan pada Banyak Orang di Indonesia Ternyata Bisa Ampuh Lawan Omicron, Tapi Ini Syaratnya

“Dan pertemuan yang aman termasuk, tentu saja, divaksinasi, idealnya didorong dan memastikan bahwa semua orang yang Anda kumpulkan juga divaksinasi dan didorong.”

Saat ini, sebagian besar rawat inap dan kematian Covid di antara orang yang tidak divaksinasi, bukan orang yang divaksinasi tanpa suntikan booster, menurut Tedros.

“Tidak ada negara yang dapat meningkatkan jalan keluar dari pandemi,” katanya.

Pakar kesehatan global mengatakan munculnya omicron terkait dengan ketidaksetaraan vaksin.

Baca Juga: Varian Omicron Sudah Terdeteksi di Indonesia, Penelitian Sebut Varian Omicron Berkembang 70 Kali Lebih Cepat daripada Delta