Find Us On Social Media :

Media Vietnam Sampai Keheranan, Bak Mendapat Harta Karun Dadakan, Polah Orang Indonesia Ini Berburu Emas Ini Jadi Sorotan Sebut Hasilnya Tak Sepadan Efeknya

By Afif Khoirul M, Kamis, 23 Desember 2021 | 17:55 WIB

Pemburu Emas di Indonesia ini menjadi sorota oleh media Asing.

Beberapa peneliti dari organisasi perlindungan lingkungan Nexus3 Foundation (Indonesia) percaya bahwa Zaim dan banyak bayi lainnya di pulau Lombok terpengaruh secara genetik karena orang tua mereka terpapar merkuri.

"Di pulau ini, ada sejumlah anak yang lahir dengan jari-jari yang hilang, bibir sumbing, tidak ada anus. Menurut WHO, ibu yang hanya terkena sedikit air juga dapat mempengaruhi perkembangan janin," kaya Yune Eribowo, pakar di Nexus3 Foundation.

“Banyak penambang emas yang mencuri di Lombok. Mereka menyembunyikan merkuri di rumah mereka dan menggunakannya di depan anak-anak mereka," katanya.

"Lihatlah sekeliling pulau ini dan lihat, hanya ada beberapa rumah di dalamnya tanpa penggali emas atau panci emas. Sejak merebaknya pandemi, banyak orang mengalami kesulitan keuangan," tambah pakar Yune Eribowo.

Menurut pakar Yune Eribowo, sulit menentukan jumlah anak cacat lahir di Lombok.

Sistem medis di pulau ini belum berkembang dan hanya sedikit orang tua yang membawa anak-anak mereka yang cacat ke rumah sakit.

Baca Juga: Bertahun-tahun Simpan Batu Besar yang Dikira Ada Bongkahan Emasnya, Pria Ini Terkejut Ternyata Batu Itu Jauh Lebih Berharga dan Membuat Peneliti Terpana