Find Us On Social Media :

Muak Rusia Terus-terusan Ditekan Tentang Agresi ke Ukraina, Putin Sebut Negaranya Berhak Bereaksi Keras pada Langkah-langkah Tidak Bersahabat

By Tatik Ariyani, Rabu, 22 Desember 2021 | 17:53 WIB

Ilustrasi perang Rusia dan Ukraina

Donfried tidak akan membahas secara spesifik opsi yang sedang dibahas, tetapi mengatakan tidak ada opsi sanksi yang keluar dari pembicaraan.

"Saya pikir itu adalah sinyal yang sangat jelas bahwa kami siap untuk bergerak secara dramatis jika Rusia melakukan agresi militer lebih lanjut terhadap Ukraina," kata Donfried, menunjuk pada pernyataan dari G7, NATO dan Dewan Eropa dalam beberapa pekan terakhir.

Sementara itu, Putin telah menuntut jaminan keamanan dari AS dan NATO, termasuk janji mengikat bahwa NATO tidak akan memperluas lebih jauh ke timur dan tidak akan mengizinkan Ukraina untuk bergabung dengan aliansi militer tersebut, menurut rancangan proposal yang diterbitkan pada hari Jumat oleh kementerian luar negeri Rusia.

Putin menyalahkan ketegangan saat ini di Eropa pada ekspansi NATO menyusul jatuhnya Uni Soviet dan mengatakan Rusia telah dipaksa untuk menanggapi.

Putin juga membahas situasi tersebut dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz pada hari Selasa, kata Kremlin dalam sebuah pernyataan.

Menurut pembacaan yang diterbitkan oleh Kremlin, Putin mengulangi tuntutannya kepada Scholz.

"Vladimir Putin memberi tahu [Olaf Scholz] tentang proposal Rusia untuk jaminan keamanan jangka panjang yang mengikat secara hukum, tidak termasuk kemajuan NATO lebih lanjut ke timur, serta penyebaran sistem senjata ofensif di negara-negara yang berdekatan dengan Rusia," kata pernyataan itu.

Sebelumnya pada hari Selasa, Putin mengatakan tuntutannya terhadap NATO tidak berarti "sebuah ultimatum."

Baca Juga: Firasat Binatang-binatang Ini Datangi Rumah atau Masuk Halaman Anda Menurut Primbon Jawa, Pertanda Baik atau Buruk?