Find Us On Social Media :

Lebih dari 1.000 Tahun Hidup di Atas Air, Inilah Suku Bajau ‘Duyung’ Indonesia yang Habiskan Sebagian Besar Hidup Mereka di Laut, Bagaimana Mereka Bisa Tahan Menyelam Berlama-lama?

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 21 Desember 2021 | 13:40 WIB

Suku Bajau, yang hidup lebih dari 1.000 tahun di atas air.

Daerah-daerah ini merupakan salah satu perairan paling berbahaya di dunia, dengan kasus terbuka perompakan yang tinggi, serta meningkatkan kepolisian sporadis.

Orang Bajau mengklaim bahwa mereka tidak pernah menggunakan senjata, lebih memilih untuk melarikan diri dari potensi bahaya.

Mereka datang ke pantai hanya untuk menguburkan orang mati, atau untuk waktu yang singat membangun perahu mereka, meskipun bebrapa orang Bajau mulai hidup sepenuhnya di darat sekitar 200 tahun lalu.

Beberapa di antara orang Bajau ditemukan di timur Malaysia, negara bagian yang disebut Sabah, di pulau Kalimantan.

Orang Bajau mendapatkan sebagian besar makanan mereka dari memancing, yang hidup sepenuhnya di atas perahu.

Sementara beberapa orang mulai meninggalkan gaya hidup ini, namun masih banyak yang tetap nomaden dan mempertahankan keterampilan menyelam mereka.

Bagi kebanyakan orang, limpa adalah organ misterius, yang mendukung sistem kekebalan tubuh dan mendaur ulang sel darah merah.

Rupanya limpa memiliki fungsi lebih lanjut, karena menurut sebuah penelitian pada tahun 2018, limpa orang Bajau sekitar 50 persen lebih besar jika dibandingkan dengan orang Saluan yang tinggal di daratan Indonesia.

Ini menunjukkan perbedaan genetik yang ada pada orang Bajau, yang mempengaruhi ukuran dan fungsi limpa.

Baca Juga: Asal Usul 'Leher Panjang' Suku Karen di Thailand, Ternyata Awalnya Bukan Standar Kecantikan Melainkan Perkara Ulah Makhluk Buas Ini