Find Us On Social Media :

Lebih dari 1.000 Tahun Hidup di Atas Air, Inilah Suku Bajau ‘Duyung’ Indonesia yang Habiskan Sebagian Besar Hidup Mereka di Laut, Bagaimana Mereka Bisa Tahan Menyelam Berlama-lama?

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 21 Desember 2021 | 13:40 WIB

Suku Bajau, yang hidup lebih dari 1.000 tahun di atas air.

Suku Bajau adalah penyelam luar biasa, terkenal karena mampu menyelam paling lama tanpa menghirup udara dibandingkan manusia lain.

Mereka dapat menghabiskan 5 jam dalam sehari di bawah air, dan dapat menyelam hingga kedalaman sekitar 70 meter, dengan menahan napas.

Salah satu orang Bajau yang tercatat dapat menahan napas selama hampir 13 menit.

Pada usia dini, beberapa orang Bajau sengaja mematahkan gendang telinganya untuk memudahkan berburu dan menyelam di laut.

Akibatnya, ketika lanjut usia, orang Bajau bisa mengalami gangguan pendengaran.

Sebagai penyelam subsisten, bergantung pada laut selama lebih dari serbu tahun, Bajau memiliki banyak adaptasi genetik yang sesuai dengan gaya hidup khusus mereka.

Suku Bajau telah menjadi pelaut dan orang-orang nomaden pada sebagian besar sejarah mereka.

Beberapa orang Bajau masih mengikuti gaya hidup ini bahkan sampai hari ini, inilah yang menjelaskan alasan menyebut mereka sebagai ‘Pengembara Laut’.

Mereka tinggal di perairan laut Sulu, yang terletak di lepas pantai barat daya pesisir Filipina, serta bebeapa laut yang mengelilingi pulau Sulawesi.

Baca Juga: Inilah Tentara Wong Kalang yang Menjadi Kunci Kemenangan Manis Majapahit Melawan Kemampuan Klenik Suku Dayak, Siapa Sangka Malah Posisinya Lebih Rendah dari Kaum Sudra