Find Us On Social Media :

Korbannya 270 Termasuk 189 Orang Amerika, Pesawat dari London ke New York Ini Meledak di Langit Eropa Karena Bom, Inikah Balas Dendam Atas Sikap Keji Amerika?

By Mentari DP, Selasa, 21 Desember 2021 | 14:45 WIB

Pesawat Pan Am Airlines meledak karena bom.

Mereka adalah agen intelijen Libya Abdel Basset Ali al-Megrahi dan Lamen Khalifa Fhimah.

Akan tetapi Libya menolak untuk menyerahkan dua tersangka kepada AS.

Namun 8 tahun kemudian atau tahun 1999, Qaddafi setuju menyerahkan kedua orang tersebut untuk diadili.

Keduanya pun menjalani persidangan di Belanda. Sidang itu menggunakan hukum dan jaksa dari Skotlandia.

Hasilnya, al-Megrahi divonis dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada awal tahun 2001.

Sementara Fhimah dibebaskan.

Namun pada Agustus 2009, Al-Megrahi kemudian dibebaskan dan dikembalikan ke Libya.

Sebab menurut dokter hidupnya tidak akan lama lagi.

Baca Juga: Ukraina Makin Terpuruk, Inggris Mendadak Ogah Kirim Pasukan Untuk Membantu Ukraina Melawan Rusia, Vladimir Putin Langsung Kegirangan!