Tapi laser bukanlah fenomena baru bagi Angkatan Laut AS.
Faktanya, mereka telah mengerjakan senjata semacam ini sejak Perang Dingin.
Tapi sekarang, ketika ketegangan memanas di Laut China Selatan, para pejabat AS memperingatkan bahwa senjata-senjata ini dapat digunakan dalam perang potensial melawan China.
Ini berarti bahwa kapal-kapal AS tidak perlu membuang waktu untuk memuat ulang senjata dan misil mereka jika China melancarkan serangan.
Dan laser dapat digunakan untuk memberikan perlindungan saat kapal AS meluncurkan rudal serangan.
Komandan USS Portland mengatakan bahwa senjata laser bisa digunakan untuk melawan kapal drone yang membawa bahan peledak dan dikerahkan oleh pemberontak Houthi Yaman di Laut Merah.
Pada tahun 2018 sebuah laporan Kongres menyebut sinar laser itu disebut bisa "pengubah permainan".
Sebab laser ini dianggap bisa mempertahankan kapal permukaan Angkatan Laut AS melawan rudal musuh.
Ketegangan AS dengan China dan Rusia telah membuat pemerintah AS mempersiapkan senjata ini.