Find Us On Social Media :

Pantas Saja Ngotot Ingin Hancurkan Ukraina Dengan Militer Penuh Walau Bisa Memicu Perang Dunia III, Terkuak Ini Alasan Rusia Ogah Lepaskan Ukraina ke Tangan Barat

By Afif Khoirul M, Sabtu, 18 Desember 2021 | 08:25 WIB

Ilustrasi - Tentara Rusia

Pada tahun 2008, Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan bahwa keterlibatan NATO di Ukraina adalah "tindakan bermusuhan terhadap Rusia".

Didorong oleh NATO, Georgia meluncurkan kampanye militer pada Agustus 2008, yang bertujuan untuk mengalahkan separatis pro-Rusia di Ossetia Selatan dan Abkhazia.

Rusia langsung bergerak mengirim lebih dari 70.000 tentara ke medan perang dengan Georgia.

Setelah 12 hari pertempuran, Georgia harus menarik pasukannya dari wilayah yang memisahkan diri, sementara Rusia mengumumkan pengakuan atas dua wilayah otonom dan mendirikan pangkalan militer atas nama patronase.

Selama konflik dengan Ukraina yang pecah pada tahun 2014, peringkat persetujuan Putin meroket hingga lebih dari 80%.