Find Us On Social Media :

Jadi Jenis Vaksin Paling Jarang Didengar di Indonesia padahal Langsung Tokcer Hanya dengan Sekali Suntik, Vaksin Ini Malah Diklaim Sakti untuk Tangkal Omicron

By Khaerunisa, Jumat, 17 Desember 2021 | 17:50 WIB

Ilustrasi. Vaksin Covid-19.

Intisari-Online.com - Satu kasus infeksi Covid-19 varian Omicron terdeteksi di Indonesia.

Pemerintah pun menghimbau agar masyarakat Indonesia tak panik dan tetap menjalankan protokol kesehatan.

"Waspada penting, tapi jangan perkembangan ini membuat kita panik," ujar Jokowi, dalam konferensi pers dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (16/12/2021).

Varian Omicron merupakan varian baru Covid-19 yang belakangan tengah membuat negara-negara di dunia khawatir.

Baca Juga: Varian Omicron Sudah Terdeteksi di Indonesia, Penelitian Sebut Varian Omicron Berkembang 70 Kali Lebih Cepat daripada Delta

Varian ini pertama kali diidentifikasi di Afrika Selatan pada November lalu.

Seiring dengan penyebarannya, terus dilakukan penelitian terhadap varian Omicron dan juga terhadap vaksin Covid-19 dalam melawan varian baru ini.

Salah satunya dilakukan oleh Sinovac, di mana perusahaan ini melaporkan berdasarkan hasil studi terbaru mereka, suntikan ketiga vaksin inaktif Sinovac mampu menetralkan antibodi hingga dua kali lipat terhadap varian Omicron.

Penelitian tersebut dilakukan terhadap dua kelompok sebagaimana dilansir Antara, Kamis (16/12/2021).

Baca Juga: Dorong Pembangunan Kota Pintar, Menkominfo: Smart City Jawab Tantangan Kependudukan dan Pariwisata

Dua kelompok itu masing-masing terdiri atas 20 orang yang sudah menerima dua dosis vaksin dan 48 penerima dosis ketiga.

Tujuh dari kelompok pertama dan 45 dari kelompok kedua memberikan reaksi positif dalam menetralkan antibodi terhadap varian Omicron.

Dalam pernyataan tertulisnya, Sinovac menyatakan bahwa vaksin dosis ketiga alias booster efektif dalam meningkatkan kapasitas penetral terhadap Omicron.

Vaksin Sinovac tak asing di telinga orang Indonesia dan merupakan salah satu vaksin Covid-19 yang banyak didistribusikan di Indonesia.

Baca Juga: Kalender Jawa Bulan Desember 2021 Lengkap, Cek Weton Pasaran hingga Wuku untuk Merencanakan Acara Anda

Rupanya, ada vaksin lainnya yang diklaim ampuh melawan paparan Covid-19 varian Omicron bahkan dengan sekali suntikan, tetapi vaksin ini jarang terdengar di Indonesia, apa dan bagaimana?

Namanya adalah vaksin CanSino, dan merupakan salah satu vaksin yang hanya disuntikan satu kali saja.

Itu tentunya berbeda dengan sejumlah jenis vaksin lainnya yang memerlukan dua kali penyuntikan, bahkan dengan suntikan ketiga sebagai booster, misalnya Sinovac.

Sejumlah negara diketahui sudah menggunakannya, seperti Meksiko yang telah merilis penggunaan vaksin serta Pakistan.

Baca Juga: Pantas Meski Sudah Tua, AS Bakal Terus Gunakan Pesawat Pembom B-52 hingga Usianya 100 Tahun, Ternyata Ini Alasannya

China pun ikut menggunakan vaksin ini dan menjadikan Cansino sebagai vaksin Covid-19 pertama yang dipatenkan negara tersebut.

Dikabarkan jika vaksin CanSino memiliki efikasi mencapai 68,83%.

Hasil tersebut dikatakan dapat mencegah penyakit Covid-19 bergejala dua minggu setelah sekali suntikan.

Namun, setelah minggu keempat mendapatkan suntikan, efektivitas vaksin menurun 65,28%. Lalu, bagaimana dengan keampuhannya melawan varian Omicorn?

Baca Juga: Monumen Mesir Kuno yang Tak Tertandingi, Inilah Kuil Pemakaman Hatshepsut, Dibangun untuk Hormati Dewa Matahari dengan Elemen Arsitektur Klasik yang Megah

Soal itu, disebut satu dosis vaksin rekombinan adenovirus vektor Covid-19 buatan CanSino yang diberikan sebagai booster setelah dua dosis vaksin inaktif didapati hasil bahwa antibodi penetral pseudovirus terhadap Omicron hanya akan mengalami sedikit penurunan dibandingkan dengan strain asli Covid-19.

Hal itu menunjukkan bahwa efektivitas vaksin dalam menghadapi Omicron hanya sedikit lebih rendah daripada menghadapi Covid-19, demikian menurut studi tersebut.

Selain itu, diklaim bahwa tingkat antibodi penetral terhadap Omicron bagi orang yang mendapat suntikan CanSino, 10 kali lipat lebih tinggi daripada suntikan tiga dosis vaksin inaktif.

"Kami sedang mengembangkan vaksin baru yang dapat mencegah Omicron," kata manajemen CanSino seperti dikutip Global Times.

Baca Juga: Rakyatnya Sampai Rela Dipenjara Belasan Tahun Demi Tuntut Raja Terkaya di Bumi Ini Kembalikan Aset Kekayaannya ke Negara, Terkuak Inilah Sumber Kekayaan Fantastis Raja Maha Vajiralongkorn

(*)