Find Us On Social Media :

Guncangannya Sampai Terasa di Makassar, Ini Penyebab Gempa Magnitudo 7,4 di NTT Oleh BMKG dan Mengapa Sampai Muncul Peringatan Dini Tsunami

By May N, Selasa, 14 Desember 2021 | 18:08 WIB

Foto yang menunjukkan potret korban gempa berkekuatan M 7,4 di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai bermunculan

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal," sebut Dwikorita.

Gempa terjadi akibat adanya aktivitas sesar atau patahan aktif di Laut Flores.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa mekanismenya adalah geser. Jadi gempa bumi ini terjadi akibat adanya patahan geser," jelas Dwikorita.

Guncangan gempa juga dirasakan di daerah Ruteng, Labuan Bajo, Larantuka, Maumere, Adonara, dan Lembata, dengan intensitas guncangan sebesar III-IV skala MMI, atau dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah di siang hari.

Baca Juga: Baru Saja Berduka Akibat Ledakan Gunung Semeru, BMKG Beberkan 3 Kawasan di Indonesia Ini Berpotensi Alami Gempa dan Tsunami

Gempa juga dirasakan masyarakat Tambolaka, Waikabubak, dan Waingapu, kekuatan guncangan intensitas III skala MMI, yaitu getaran dirasakan nyata di dalam rumah seakan-akan getaran truk yang berlalu.

Dwikorita mengatakan, setelah peringatan dini tsunami berakhir, masyarakat diizinkan kembali ke tempat masing-masing.

"Karena gempa-gempa susulan masih terjadi, maka masyarakat diimbau menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa," imbau Dwikorita.

BMKG saat ini memantau aktivitas gempa susulan yang terjadi.

Baca Juga: Inilah Firasat Gempa Bumi Berdasarkan Waktu Terjadinya Menurut Primbon Jawa, Bila Terjadi Siang Hari Pertanda Baik atau Buruk?