Intisari-Online.com – Masyarakat Jawa mengenal primbon yang merupakan kitab warisan leluhur Jawa.
Primbon ini berorientasi pada relasi antara kehidupan manusia dengan alam semesta.
Primbon berfungsi sebagai pedoman untuk menentukan sikap dalam suatu tindakan dalam kehidupan kita.
Catatan dalam Primbon Jawa digunakan sebagai pedoman atau arahan dalam rangka mencapai keselamatan dan kesejahteraan lahir-batin.
Baca Juga: Kicauan Burung Kedasih Pertanda Sial? Begini Firasat dari Binatang, Menurut Primbon Jawa
Isi primbon Jawa sebagian besar berisi bahasan mengenai perhitungan, perkiraan, peramalan nasib, peramalan watak manusia, dan lainnya.
Di dalam primbon Jawa juga termaktub firasat atau pertanda dari alam.
Salah satunya adalah gempa bumi, yang biasa disebut sebagai lindu oleh orang Jawa, merupakan gejala alam yang diakibatkan oleh pergeseran dan tumbukan antar-lempeng bumi.
Gempa bumi bisa saja berkekuatan kecil, namun juga bisa berkekuatan maha dahsyat, hingga menimbulkan tsunami.
Baca Juga: Firasat Jika Rumah Didatangi Monyet yang Berkeliaran Menurut Primbon Jawa, Pertanda Baik atau Buruk?