Gilchalan diperiksa selama empat jam dan barang-barangnya digeledah, dan identitasnya diperiksa silang oleh petugas.
Gilchalan saat itu memegang paspor Bulgaria bernomor 382509836, tapi petugas juga menemukan dua paspor lagi di tas ranselnya.
Satu paspor adalah paspor Bulgaria yang sudah kedaluwarsa, dan satu lagi paspor Iran yang masih berlaku sampai 2023, semua tas nama dia.
Ada juga sejumlah dokumen berbahasa Persia, beberapa kartu bertuliskan anggota Persatuan Bekas Polis Malaysia dan Skuad 69 PDRM.
Petugas juga menemukan uang tunai berbentuk 16 mata uang asing dengan nominal setara Rp 140 juta, serta ditemukan juga 11 telepon seluler, satu tablet, satu pemutar musik, dua modem dan beberapa kartu SIM lokal maupun luar negeri.
Total 11 ponsel miliknya ada tiga perangkat yang hanya dapat dipakai melakukan panggilan telepon ataupun berkirim pesan, yaitu Nokia 3310 dan 8110.
Sisanya adalah telepon pintar seperti iPhone 5, iPhone 6, iPhone 6 Plus, iPhone 11 dan Huawei Y5.
Banyaknya telepon genggam milik Gilchalan membuat petugas curiga.