Para penyelidik itu melaporkan virus corona menular lewat beberapa spesies perantara.
Baru kemudian menular ke manusia.
Hanya saja, hewan apakah yang diduga bisa menjadi perantara itu belum diketahui.
Tapi peternakan satwa liar itu sendiri mengembangbiakkan beberapa jenis hewan.
Di antaranya musang, landak, trenggiling, rakun, dan tikus bambu.
Lalu Daszak melaporkan China langsung menutup peternakan itu pada Februari 2020, sesaat setelah virus corona mulai menyebar ke seluruh dunia.
Karena ada dugaan tempat itulah yang menjadi jalur transmisi dari kelelawar ke manusia.
Pada akhirnya, pemerintah China langsung membunuh atau membakar semua hewan di sana agar tidak menyebarkan penyakit.