Find Us On Social Media :

Tak Hanya Bangun Piramida untuk Firaun, Inilah Pekerjaan Pria dan Wanita yang Buktikan Ketangguhan Kerajaan Mesir Kuno Hingga Bertahan Selama 3.000 Tahun

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 11 Desember 2021 | 12:00 WIB

Inilah pekerjaan wanita dan pria di Mesir Kuno.

Intisari-Online.com – Seperti peradaban kontemporer lainnya, ekonomi Mesir Kuno tergantung pada tenaga kerja tidak terampil dan terampil.

Bagaimana Mesir Kuno mengatur tenaga kerjanya, menjadi salah satu faktor yang berkontribusi terhadap kelangsungan hidup negara ini hingga bertahan lama.

Ada banyak pekerjaan yang berbeda di Mesir Kuno, mulai dari bekerja di ladang hingga membuat bir, menulis dokumen, hingga memberikan perawatan medis dan menyolder di ketentaraan.

Selama 3.000 tahun, kerajaan Mesir Kuno terbukti sangat tangguh dalam memobilisasi tenaga kerjanya untuk proyek-proyek konstruksi besar tanpa membahayakan produksi petaniannya.

Baca Juga: Meski Dianggap Perlu, Sistem Pendidikan Terbatas pada Ahli Taurat dan Masyarakat Kaya di Mesir Kuno, dan Hanya Diterima oleh Anak Laki-laki, Bagaimana dengan Wanita?

Ekonomi barter

Di Mesir kuno, orang bertani, berburu, dan memanen tanah rawa yang luas.

Mereka memperdagangkan kelebihan hasil tanah mereka kepada pemerintah Firaun yang kemudian mendistribusikannya kembali pada para pekerja di proyek konstruksi mereka dan kepada yang membutuhkan saat panen tahunan buruk.

Tidak ada ekonomi tunai sampai invasi Persia tahun 525 SM.

Baca Juga: Tak Hanya Dampingi Sebagai Permaisuri Firaun Saja, Peran Wanita Sangat Kuat di Mesir Kuno, Mulai dari Pengasuhan Anak-anak Hingga Jalankan Bisnis Kecuali Bagian dari Militer, Inilah Mereka!