Find Us On Social Media :

Meski Dianggap Perlu, Sistem Pendidikan Terbatas pada Ahli Taurat dan Masyarakat Kaya di Mesir Kuno, dan Hanya Diterima oleh Anak Laki-laki, Bagaimana dengan Wanita?

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 10 Desember 2021 | 15:15 WIB

Pendidikan di Mesir Kuno yang hanya terbatas untuk anak laki-laki.

Intisari-Online.com – Meskipun pendidikan di Mesir Kuno dianggap perlu, namun sistem pendidikannya terbatas pada pendeta (ahli Taurat) dan kelas masyarakat yang kaya.

Ada juga sejumlah sekolah hingga usia empat tahun.

Secara informal, anak-anak dididik oleh ibu mereka, dan ayah mengambil alih pendidikan.

Namun, sangat disayangkan dari pendidikan Mesir adalah itu terbatas terutama untuk anak laki-laki.

Baca Juga: Tak Hanya Dampingi Sebagai Permaisuri Firaun Saja, Peran Wanita Sangat Kuat di Mesir Kuno, Mulai dari Pengasuhan Anak-anak Hingga Jalankan Bisnis Kecuali Bagian dari Militer, Inilah Mereka!

Ada pusat pendidikan pria, dan ayah biasanya yang mendidik putranya.

Orang Mesir tidak mempertimbangkan pendidikan yang tak terelakkan bagi wanita.

Seperti dasar-dasar tata graha, memasak, menyeduh, dan menjahit, dipelajari di tempat mereka masing-masing.

Mereka dikeluarkan dari pekerjaan elit dan bait suci sebagai juru tulis.

Baca Juga: Sama Seperti Gunung Semeru yang Letusannya Bercampur Hujan, Letusan Gunung Berapi di Mesir Kuno Ini Bercampur dengan Banjir Tahunan Sungai Nil, Tapi Bisa Picu Pemberontakan di Mesir