Find Us On Social Media :

Investasi Migas Indonesia Lesu Setelah Raksasa Migas Dunia Ini Tinggalkan Ladang Gas Besar di Indonesia, Pakar Menyebut Kondisi Ini Sebagai Langkah Positif Bagi Industri Migas, Begini Analisisnya

By May N, Jumat, 10 Desember 2021 | 09:56 WIB

Fasilitas gas alam Masela di Laut Arafura. Indonesia akan menggunakan industri gas alam untuk menggantikan industri batubara dan mencapai karbon netral tahun 2060

Intisari - Online.com - Aset pengelolaan ladang minyak dan gas di Indonesia baru saja dijual oleh perusahaan migas dunia, ConocoPhillips (COP.N).

Dikabarkan Rabu (8/12/2021) ConocoPhillips (COP.N) akan menjual aset Indonesia mereka untuk USD 1,355 miliar kepada MedcoEnergi.

MedcoEnergi atau Medco Energy adalah perusahaan lokal yang menangani pengelolaan aset migas.

Mengutip Energy Voice, langkah ini disebut pukulan bagi citra Indonesia dalam jangka panjang.

Baca Juga: Simpan Cadangan Migas Terbesar di Indonesia, China Klaim Natuna Utara Miliknya dan Tuntut RI Stop Lakukan Ini hingga Picu Ketegangan

Hal ini karena saat ini Indonesia sedang berupaya menarik investasi asing.

Meski begitu, pakar secara umum memandang kesepakatan ini sebagai hal yang positif.

“Ini membawa perusahaan yang ingin berinvestasi. Melipatgandakan rilis Metco. Allround adalah kesepakatan yang bagus,” Andrew Harwood, direktur penelitian Asia Pasifik di Wood Mackenzie, mengatakan kepada Energy Voice.

Kesepakatan tersebut menuliskan MedcoEnergi akan membeli 54% saham di ConocoPhillips.

Baca Juga: Bak Sedang Ketiban Rezeki Nomplok, Dulu Sempat Dirumorkan Terancam Bangkut, Ladang Minyak Timor Leste Mendadak Malah Datangkan Uang Triliunan Gara-gara Hal Ini