Find Us On Social Media :

Timor Leste Kembali Diperas Australia Berkedok Tawaran Menggiurkan 51 Ribu Triliun Rupiah, Ladang Gas Sumber Polusi Ini Direncanakan Dipakai Lagi, Mengancam Kehidupan Biota Laut

By Maymunah Nasution, Selasa, 6 Juli 2021 | 18:20 WIB

Ilustrasi, Timor Leste dan minyak bumi.

Intisari-online.com - Australia tidak berhenti untuk terus mencari sumber minyak dan gas dari Timor Leste.

Kilang minyak terbengkalai Bayu Undan milik Timor Leste dikabarkan akan dioperasikan lagi oleh Negeri Kangguru.

Kali ini, mereka menyasar skema penangkapan dan penyimpanan karbon (CCS).

Mengutip Energy Voice, proyek CCS akan menjadi subjek kesepakatan dengan pemerintah Timor Leste.

Baca Juga: 'Pabrik Uang' Ditemukan, Timor Leste Diprediksi Bakal Untung Besar, Negara Itu Bisa Hasilkan Uang Rp8,6 Triliun Selama 5 Tahun, Ini Dia Sumbernya

Perusahaan Australia, Santos, juga menggaet Eni, perusahaan Italia, untuk ikut dalam penandatanganan kesepakatan dengan Timor Leste.

Santos mengoperasikan Bayu Undan atas nama mitra Eni, Inpex dan SK E&S.

"Kesempatan CCS di Bayu Undan sangatlah menggiurkan untuk Santos dan Eni, dan kami akan membuka bisnis panen CO2," ujar Kevin Gallagher direktur Santos.

Secara signifikan, Santos perlu mengimbangi emisi karbon dari proyek Barossa, yang baru - baru ini disetujui.

Baca Juga: Picu Pembakaran 7 Gereja dan Perobohan Patung Ratu Inggris di Kanada, Perampasan 'Anak Pribumi' Malah Diklaim Pernah Dilakukan Militer Indonesia di Daerah Kaya Minyak Ini