Find Us On Social Media :

Erupsi Gunung Semeru Timbulkan Banyak Kerugian Termasuk pada Alam, Beginilah Bagaimana Gunung Berapi Membentuk Kembali Ekosistem Menurut Penelitian Para Ahli

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 9 Desember 2021 | 07:30 WIB

Wilayah yang rusak dari Curah Roboan tampak kosong hari Senin kemarin. Banyak lokasi telah dievakuasi di sekitar gunung Semeru

Intisari-Online.comGunung Semeru di Jawa Timur yang mengalami erupsi pada Sabtu (4/12/2021)

Berdasarkan data hari Senin (6/12/2021), diketahui bahwa 15 orang meninggal dan 27 orang dinyatakan hilang.

Tidak hanya korban jiwa akibat dari erupsi Gunung Semeru ini, tetapi segala aset warga penduduk pun dikorbankan, baik aset bergerak maupun tidak.

Lalu bagaimana dengan alam sekitarnya yang tertutup dengan lahar dingin ini?

Baca Juga: Konon Disebut ‘Paku Bumi’ Pulau Jawa Agar Tak Terombang-ambing Lagi di Tengah Lautan Luas dan Jadi Tempat Persemayaman Dewa Shiwa, Begini Proses Terjadinya Erupsi Gunung Semeru Menurut Para Ahli

Mungkin bisa dibandingkan dengan penelitian para peneliti berikut ini.

Hawaii amakihi adalah burung hijau kecil yang menarik, memiliki lidah yang multiguna berbentuk tabung untuk menyeruput nektar dan berujung runcing untuk menangkan serangga dan artropoda lainnya.

Cakar burung ini kuat yang memungkinkannya mencari makan di hampir semua posisi, termasuk terbalik.

Hawaii amakihi juga dikenal dengan tidur dengan kepala tertekuk dan satu kaki terangkat.

Baca Juga: Hampir 74.000 Tahun Lalu, Manusia Purba Mungkin Bertahan dari Letusan Gunung Berapi, Mungkinkah Itu Karena Letusan Gunung Toba di Indonesia?