Find Us On Social Media :

Tidak Tinggalkan Ibunya Saat Semeru Meletus, Ibu dan Anak Ini Ditemukan Meninggal dalam Keadaan Berpelukan, Kondisi Keduanya Saat Dievakuasi Begitu Menyayat Hati

By Mentari DP, Selasa, 7 Desember 2021 | 11:45 WIB

Erupsi Gunung Semeru sebabkan Rumini dan ibunya tewas.

Intisari-Online.com - Erupsi Gunung Semeru pada Sabtu (4/12/2021) mengakibatkan 14 warga meninggal dunia.

Sementara 56 warga lainnya menderita luka ringan hingga berat.

Erupsi Gunung Semeru juga mengakibatkan 2.970 rumah terdampak.

Baca Juga: Dijuluki Paku Bumi Pulau Jawa yang Dipindahkan dari India oleh Para Dewa, Inilah Mitologi Sosok Penunggu Gunung Semeru

Dilansir dari kompas.com pada Selasa (7/12/2021), sebagian besar rumah warga rusak dan tertimbun material awan panas guguran Gunung Semeru.

Sementara sebagian lainnya penuh dengan abu.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mencatat 902 orang orang sudah mengungsi.

Mereka mengungsi ke berbagai tempat seperti masjid, gedung sekolah, balai desa, dan fasilitas umum lainnya.

Dari 14 korban jiwa, dua di antaranya berasal dari Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Baca Juga: Erupsi Gunung Semeru Sebabkan 14 Orang Tewas dan 1.300 Lainnya Mengungsi, Benarkah Gunung Api Bisa Meletus Jika Matahari Dalam Kondisi Seperti Ini?

Mereka adalah Salamah (70) dan anaknya, Rumini (28).

Keduanya ditemukan oleh relawan Baret Rescue Gerakan Pemuda Nasdem Jember saat menyisir di lokasi terdampak bencana erupsi Gunung Semeru.

Namun relawan menemukan kedua korban dalam keadaan memilukan.

Salamah dan Rumini ditemukan tewas dalam keadaan berpelukan di kediaman mereka pada Sabtu (4/12/2021).

Mereka menjadi korban reruntuhan bangunan yang roboh.

“Kami menemukan ada beberapa jenazah tadi, ada ibu dan anak yang berpelukan atau digendong,” ucap Ketua Baret Nasdem Jember David Handoko Seto, Minggu.

Legiman, adik ipar Salamah, menceritakan kronologi kejadian yang menewaskan anggota keluarganya.

Sesaat setelah Gunung Semeru meletus, semua orang langsung berlari berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

Namun Salamah diduga sudah tidak sanggup berjalan karena faktor usia.

Sedangkan Rumini tidak tega meninggalkan ibunya seorang diri.

Baca Juga: Berbanding Terbalik dengan Erupsi Gunung Semeru yang Bikin Panik, Ilmuwan NASA Sebut Jika Gunung Api yang Satu Ini Meletus, Justru Kita Harus Bahagia, Kok Gitu?

Pada akhirnya, keduanya ditemukan meninggal dunia dalam keadaan berpelukan.

"Tadi pagi kan saya cari adik ipar sama ponakanku."

"Pas bongkar rontokan tembok dapur, terus tangannya kelihatan dan langsung kami bersihkan dan dibawa ke rumah untuk dimakamkan," kata Legiman, dikutip dari Tribunnews, Senin (6/12/2021).

Sementara suami dan anak Salamah selamat meski mengalami luka akibat reruntuhan bangunan rumah.

Selain Salamah dan Rumini, tim relawan juga menemukan beberapa jenazah yang terjebak di dalam truk.

Akan tetapi mereka belum bisa mengevakuasi jenazah karena di sekitar wilayah itu masih panas.

Baca Juga: Bikin Satu Amerika Jantungan, China Terciduk Siap Bangun Pangkalan Kapal Perang di Dekat Wilayah Amerika Ini, Sudah Kuasai 52 dari 54 Negara di Benua Ini!