Find Us On Social Media :

Kesaktiannya Gentarkan Nyali Gajah Mada, Inilah Kebo Iwa, Panglima Perang Kerajaan Bali yang Tewas Usai Dua Kali Jadi Korban Akal Bulus Sang Mahapatih Majapahit

By Muflika Nur Fuaddah, Sabtu, 4 Desember 2021 | 14:14 WIB

(Ilustrasi) Kebo Iwa

Keesokan harinya berangkatlah Kebo Iwa menuju Tanah Jawa bersama rombongan Patih Gajah Mada dengan perahu.

Perahu tersebut telah didesain khusus. Harapannya di tengah samudra perahu tersebut bocor dan tenggelam.

Benar saja, akhirnya perahu yang ditumpangi Kebo Iwa bocor dan tenggelam di tengah samudra.

Tetapi, saat itu Kebo Iwa meloncat dan berenang seperti ikan hiu hingga sampai ke Pulau Jawa.

Memang, sampai di Jawa, Kebo Iwa dipertemukan dengan sang putri cantik. Sang putri pun memberikan sarat agar Kebo Iwa membuatkan dirinya sebuah sumur.

Maka mulailah dengan cekatan Kebo Iwa menggali sumur, tapi ketika dirasa cukup dalam, tiba-tiba Gajah Mada memerintahkan pasukannya untuk menimbun Kebo Iwa yang ketika itu masih berada di dasar sumur dengan batu dan tanah hingga Kebo Iwa terkubur.

Baca Juga: Di Indonesia Malah Nyaris Tak Ada yang Tahu Warisan Majapahit Ini, Justru di Negara Ini Warisan Majapahit Ini Amat Diminati Sampai Jadi Kebanggaan

Tetapi lantaran kesaktiannya, ternyata Kebo Iwa tidak mati, dia bahkan mampu keluar dari dasar sumur dengan keadaan segar bugar.

Saat itulah, Kebo Iwa amat marah dengan kelicikan Gajah Mada sehingga langsung mencari dan meyerang Patih Gajah Mada.

Namun karena malu kembali ke Bali, maka Kebo Iwa berkata:

"Kewajibanmu mempersatukan nusantara di bawah Majapahit tidak akan saya halangi dan saya akan memberikan rahasia kematian saya,” kata Kebo Iwa.

Diam-diam Kebo Iwa mendukung rencana Gajah Mada yang akan mempersatukan nusantara. Karena itu, dalam pertempuran yang sudah lama sekali tersebut, Kebo Iwa memberitahukan kelemahannya pada Gajah Mada.

"Kematian saya terjadi jika saya dikubur dengan bubuk kapur."

Pasukan Majapahit pun menyiapkan bubuk kapur untuk mengubur Kebo Iwa hingga meninggal.

(*)