Find Us On Social Media :

Selama Ini Kita Salah Kaprah, Pajajaran Nyatanya Bukanlah Nama Kerajaan, Profesor Ini Ungkap Kepercayaan Terkait Mikrokosmos yang Jadi Pemicu Kekeliruan

By Tatik Ariyani, Kamis, 2 Desember 2021 | 16:18 WIB

Prabu Siliwangi, raka pajajaran pada masa keemasannya.

Intisari-Online.comKerajaan Pajajaran yang bercorak Hindu berdiri pada tahun 923 M dan runtuh pada 1597 M.

Kerajaan ini juga sering disebut dengan Negeri Sunda, Pasundan, atau Pakuan Pajajaran.

Masa Keemasan Kerajaan Pajajaran dapat dicapai pada masa pemerintahan Sri Baduga Maharaja atau Prabu Siliwangi yang memerintah antara 1482-1521 M.

Pada masa pemerintahannya, kerajaan dalam keadaan teratur dan tenteram.

Baca Juga: Jadi Wujud 'Abadi' Prabu Siliwangi Kala Menolak Ajakan Masuk Islam dari Putranya Sendiri, Inilah Maung Bodas, Pengawal Gaib Sang Raja Pajajaran yang Melegenda

Kerajaan Pajajaran runtuh pada 1579 akibat serangan dari kerajaan Sunda lainnya, yaitu Kesultanan Banten.

Berakhirnya Pajajaran ditandai dengan diboyongnya Palangka Sriman Sriwacana (singgasana raja), dari Pakuan ke Surasowan di Banten oleh pasukan Maulana Yusuf.

Batu berukuran 200 x 160 x 20 cm itu diboyong karena tradisi politik agar di Pakuan tidak mungkin lagi dinobatkan raja baru.

Seperti yang disebutkan di atas, kebanyakan orang menyebutnya Kerajaan Pajajaran.

Baca Juga: Punya Mata Air yang Tak Pernah Surut, Inilah Petilasan Prabu Siliwangi di Majalengka yang Banyak Dikunjungi Peziarah Terutama pada Malam Jumat Kliwon