Studi tahun 2015 menunjukkan bahwa ketika masih hidup 120 juta tahun yang lalu, Tetrapodophis menggunakan empat anggota tubuhnya.
Masing-masing dengan lima jari, bukan untuk berjalan tetapi untuk menggenggam pasangan saat kawin dan mencengkeram mangsa agresif saat berburu.
Hewan ini kemungkinan bagian dari peralihan dari kadal purba ke ular modern, dan mungkin berevolusi dari hewan penggali tanah, kata para peneliti.
Tetapi interpretasi fosil itu tidak sesuai dengan Caldwell dan Robert Reisz, rekan penulis studi baru dan ahli paleontologi vertebrata di University of Toronto.
Temuan Baru
Tim baru menemukan bukti bahwa Tetrapodophis lebih mirip kadal daripada ular, terutama di tengkorak.
Para peneliti menemukan bahwa tubuh Tetrapodophis juga tidak seperti ular. Misalnya, fosil Tetrapodophis yang kurus kehilangan zygosphenes dan zygantra, sistem penstabil di tulang belakang yang membantu ular merayap maju mundur, dan ia memiliki tulang rusuk yang panjang dan lurus, menunjukkan bahwa ia adalah perenang, bukan penggali.
"Makhluk penggali cenderung panjang dan berbentuk tabung," kata Caldwell.