Find Us On Social Media :

Disebut Jadi Kunci Utama Bali Tetap Beragama Hindu, Inilah Kerajaan Gelgel, Pembendung Ambisi Mataram Islam yang Memanfaatkan 'Celah Momen' Keruntuhan Majapahit

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 25 November 2021 | 13:10 WIB

(ilustrasi) agama Hindu di Bali.

Intisari-Online.com – Dari sejarah kita mengetahui bahwa Kerajaan Majapahit telah melebarkan kekuasaannya hampir di seluruh Nusantara, termasuk di Pulau Bali.

Salah satu kerajaan di Pulau Bali ini pada awalnya berada di bawah kekuasaan Majapahit, namun dapat berkembang pesat hingga berhasil memegang hegemoni di Bali.

Didirikan pada abad ke-14, Kerajaan Gelgel menjadi cikal bakal dari semua kerajaan yang ada di Pulau Bali.

Wilayah kekuasaan Kerajaan Gelgel meliputi Pulau Bali, Lombok, Blambangan, hingga Pasuruan.

Baca Juga: Di Barat Terbentur Belanda, Di Timur Terganjal Bali, Kisah Pupusnya Mimpi Raja Mataram untuk Membangun 'Majapahit Kedua' di Nusantara, Malah Bendera Ini yang Berkibar Gagah

Namun, pemberontakan oleh patihnya sendiri, yaitu I Gusti Agung Maruti, membuat riwayat kerajaan ini berakhir pada abad ke-17.

Dalam kitab Babad Dalem, dikisahkan Bali jatuh ke dalam kekuasaan Kerajaan  Majapahit pada tahun 1343.

Seorang keturunan brahmana dari Kediri, Sri Kresna Kepakisan, diangkat sebagai penguasa Bali yang berkedudukan di Samprangan, Gianyar.

Pengganti Sri Kresna Kepakisan, Dalem Hile, ternyata bukanlah pemimpin yang cakap.

Baca Juga: Menyibak Kondisi Nusantara Pasca-Runtuhnya Majapahit, Islam Berkembang Pesat, Babak 'Gelap' yang Berlangsung Berabad-abad pun Dimulai