Find Us On Social Media :

Sumpah Palapa hingga Menyatukan Nusantara yang Paling Terkenal, Tapi Inilah Jasa Gajah Mada yang Mengantarkannya Dinobatkan sebagai Mahapatih Kerajaan Majapahit

By Khaerunisa, Selasa, 23 November 2021 | 21:20 WIB

ilustrasi Mahapatih Gajah Mada

Baca Juga: Seorang Pria Berumur 40 Hidup Lagi Setelah 7 Jam Jasadnya Disimpan di Lemari Pendingin Kamar Mayat, Begini Penjelasan Dokter yang Bilang 'Ini Kasus Langka'

Nambi, yang saat itu menjabat sebagai patih Kerajaan Majapahit, tewas dalam sebuah serangan yang disulut oleh pejabat licik bernama Mahapati.

Tragedi tersebut sekaligus menandai runtuhnya Lumajang, yang berhubungan dengan Sadeng dan Keta.

Tewasnya Nambi dan runtuhnya Lumajang membawa duka sekaligus menyulut kemarahan Sadeng dan Keta. Pasalnya, Nambi adalah orang yang berjasa mengangkat derajat dua daerah tersebut.

Demi menuntut balas, Sadeng dan Keta melakukan persiapan besar-besaran untuk menyerang.

Baca Juga: Murah Meriah, Kangkung Ternyata Punya Segudang Manfaat yang Sangat Sayang untuk Dilewatkan, Berbagai Penyakit Ini Bisa Sembuh!

Selama bertahun-tahun, dua daerah ini tidak hanya merekrut dan melatih pasukan, tetapi juga mempersiapkan senjata.

Lalu, ketika Ratu Tribhuwana Tunggadewi naik takhta dan mengadakan pertemuan dengan para perwakilan dari daerah-daerah taklukkan Majapahit, kedua daerah tersebut tak hadir.

Dalam tradisi Kerajaan Majapahit, ketidakhadiran dapat diartikan sebagai upaya pemberontakan.

Setelah dipastikan, ternyata benar Sadeng dan Keta memang tengah bersiap untuk melakukan pemberontakan.