Find Us On Social Media :

Bunuh-bunuhan Demi Berebut Takhta Kerajaan Majapahit, Nyatanya Bukan Perang Paregreg yang Bikin Majapahit Runtuh, Rupanya Ini Penyebab Aslinya

By Tatik Ariyani, Senin, 22 November 2021 | 16:16 WIB

Ilustrasi Perang Paregreg

Meskipun ia telah menyatukan kembali wilayah Majapahit yang terpecah-pecah, tetapi kekuasaan kerajaan Majapahit tidak dapat dipertahankan.

Demikian dikutip dari buku "Majapahit, Batas Kota dan Jejak Kejayaan di Luar Kota", editor Prof Dr Inajati Adrisijanti yang diterbitkan Kepel Press, 2014.

Akibatnya pengawasan terhadap daerah-daerah bawahannya semakin lemah, dan memberi peluang bagi daerah-daerah bawahan tersebut untuk menyusun kekuatan dan melepaskan diri dari Majapahit.

Pada waktu itu di kawasan Asia Tenggara timbul perkembangan baru di bidang politik dan ekonomi, khususnya di daerah-daerah pesisir utara Jawa

Selain itu perkembangan agama Islam sangat pesat pada abad 15 Masehi.

Dalam buku Runtuhnya Kerajaan Hindu-Jawa dan Timbulnya Negara-Negara Islam di Nusantara (2005) karya Slamet Muljana, menguatnya kekuatan Islam pada awal abad ke-15 Masehi mampu meruntuhkan eksistensi Majapahit.

Islam mampu mengubah pola pandangan masyarakat Jawa ke arah modern yang identik dengan pembaharuan.

Pada tahun 1475, Raden Patah mendirikan kesultanan Demak yang berpusat di Demak, Jawa Tengah.

Baca Juga: Jejaknya Bahkan Nyaris Tak Ditemukan Sama Sekali di Indonesia, Catatan Penjelajah China Ini Malah Berhasil Mengungkapkan Bentuk Asli Kerajaan Majapahit, Begini Wujudnya