Find Us On Social Media :

Bunuh-bunuhan Demi Berebut Takhta Kerajaan Majapahit, Nyatanya Bukan Perang Paregreg yang Bikin Majapahit Runtuh, Rupanya Ini Penyebab Aslinya

By Tatik Ariyani, Senin, 22 November 2021 | 16:16 WIB

Ilustrasi Perang Paregreg

Intisari-Online.comKerajaan Majapahit mengalami masa kejayaan pada saat diperintah oleh Hayam Wuruk (1350-1389 M).

Kejayaan Majapahit tersebut tidak luput dari peran Gajah Mada, mahapatih yang berhasil menumpas semua pemberontakan dan bersumpah akan menyatukan wilayah nusantara.

Selama 39 tahun berkuasa, Hayam Wuruk dan Gajah Mada berhasil membuat seluruh kepulauan Indonesia bahkan Jazirah Malaka mengibarkan panji-panji Majapahit.

Sumpah Palapa yang dilontarkan Gajah Mada pun terlaksana, dengan daerah kekuasaan Majapahit meliputi Sumatera, Semenanjung Malaya, Kalimantan, Sulawesi, Kepulauan Nusa Tenggara, Maluku, Papua, ditambah Tumasik (Singapura) dan sebagian Kepulauan Filipina.

Baca Juga: Jejaknya Bahkan Nyaris Tak Ditemukan Sama Sekali di Indonesia, Catatan Penjelajah China Ini Malah Berhasil Mengungkapkan Bentuk Asli Kerajaan Majapahit, Begini Wujudnya

Selain itu, Majapahit juga menjalin relasi dengan Campa (Thailand), Kamboja, Siam, Birma bagian selatan, Vietnam, dan China.

Majapahit juga mempunyai armada angkatan laut yang tangguh di bawah pimpinan Mpu Nala. Dengan kekuatan militer dan strateginya, Majapahit mampu menciptakan stabilitas di wilayahnya.

Sementara dalam bidang ekonomi, Majapahit menjadi pusat perniagaan di Asia Tenggara dengan komoditas ekspor terdiri dari lada, garam, dan kain.

Namun, setelah Hayam Wuruk wafat pada tahun 1389, kekuasaan Majapahit mengalami kemunduran.

Baca Juga: Masuk dalam Daftar Elite 'Memory of the World', Kitab Nagarakretagama Menyibak Kecerdasan Paripurna Mpu Prapanca Manfaatkan 'Profesi Gandanya' di Majapahit