Find Us On Social Media :

Kemiskinan Mendarah Daging di Negara Ini, Uang Dollar Kusut dan Robek Sampai Jadi Rebutan, Ternyata Digunakan Untuk Tujuan Ilegal Ini

By Afif Khoirul M, Jumat, 19 November 2021 | 06:55 WIB

Uang Dollar kusut jadi barang buruan di Zimbabwe

Pada awal tahun 2020, pemerintah Zimbabwe terpaksa mengizinkan orang untuk membelanjakan dolar AS alih-alih uang yang dicetak di negara itu.

Dalam konteks dolar Zimbabwe terancam mati akibat hiperinflasi, banyak ekonom dan pedagang di negara ini meminta pemerintah menerima dolar AS sebagai satu-satunya saluran pembayaran.

Namun, Menteri Keuangan Zimbabwe, Mthuli Ncube, menolak kemungkinan ini.

“Kami tidak bisa menggunakan mata uang negara lain sebagai mata uang resmi. Dengan demikian, ekonomi Zimbabwe akan menjadi sepenuhnya tergantung pada negara asing. Ini seperti bunuh diri," kata Ncube.

Menurut Otoritas Statistik Zimbabwe, tingkat inflasi negara itu telah turun dari 840% pada Juli tahun lalu menjadi 50% pada Agustus tahun ini.

Namun, pada bulan Oktober, indeks inflasi di Zimbabwe meningkat menjadi 54% dan diperkirakan akan terus meningkat ketika perekonomian dunia menghadapi banyak kesulitan akibat wabah Covid-19.