Find Us On Social Media :

Kemiskinan Mendarah Daging di Negara Ini, Uang Dollar Kusut dan Robek Sampai Jadi Rebutan, Ternyata Digunakan Untuk Tujuan Ilegal Ini

By Afif Khoirul M, Jumat, 19 November 2021 | 06:55 WIB

Uang Dollar kusut jadi barang buruan di Zimbabwe

Intisari-online.com - Afrika merupakan negara dengan angka kemiskinan tinggi.

Bahkan beberapa negara terjerat Hiperinflasi sehingga harus memberi barang dengan nominal uang tak masuk akal.

Karena tingginya nominal mata uang, beberapa negara memilih menggunakan mata uang dollar AS sebagai alat transaksi.

Misalnya di Zimbabwe, di mana mata uang dollar compang-camping bak harta berharga bagi mereka.

Baca Juga: Hartanya Tembus Rp81 Triliun, Milyader Ini Malah Nyaris Bakar Habis Kekayaannya Untuk Diberikan ke Orang Miskin, Alasannya Membuat Semua Orang Terenyuh Mendengarnya

Di pasar gubuk di Harane, ibu kota Zimbabwe,Kaitano Kasani mencoba meyakinkan penjual untuk menjual dolar AS sobek.

"Jual aku semua dolar itu. Tarif sangat bagus hari ini. Tidak ada orang yang menawarkan penawaran sebaik saya di kota ini," kata Kaitano Kasani, 42, seorang pedagang kaki lima dan pedagang dolar AS di Harane, membujuk seorang wanita.

Di Zimbabwe, negara dengan ekonomi paling inflasioner di dunia, mata uang yang dicetak pemerintah telah mengalami devaluasi parah. 

Oleh karena itu, orang-orang Zimbabwe beralih ke barter atau hanya menggunakan dolar AS untuk dibelanjakan, meskipun itu dolar yang compang-camping.

Baca Juga: Gara-gara Pedagang dari China, Majapahit Sampai Keluarkan Uang Gobog untuk Alat Tukar dan Pembayaran Pajak, Ini Keunikan Uang Era Majapahit Itu