Ken Endok sendiri berasal dari Pengkur, banyak referensi mengenai lokasi desa ini, seperti berada di Karuman di Tologamas kota Malang dan Sisir di kota Batu.
Ayah dari Ken Arok, Gajah Para menceraikan istrinya karena kejadian hamil yang tidak normal tersebut.
Ken Endok pun melahirkan putra tanpa suami, sehingga karena malu, ia akhirnya membuang Ken Arok bayi.
Dibuang oleh orangtuanya, bayi Ken Arok ditemukan oleh seorang pencuri bernama Lembong.
Ken Arok pun tumbuh menjadi seorang pencuri, juga gemar berjudi hingga membuat Lembong memiliki banyak hutang.
Merasa terbebani, Lembong akhirnya mengusir Ken Arok. Ini membuat Ken Arok harus berkelana.
Dalam perjalanannya, Ken Arok bertemu dengan Bango Samparan, seorang penjudi dari desa Karuman (Garum, Blitar), yang kemudian mengangkatnya menjadi anak.
Tetapi, Ken Arok kembali memilih berkelana setelah melihat kelima anak Bango Samparan cemburu kepadanya.