Intisari-Online.com - Cerita mengenai Nyi Roro Kidul begitu lekat dalam kehidupan masyarakat Jawa.
Nyai Roro Kidul, demikian ejaan sebenarnya dari tulisan serai Babad Tanah Jawi. Tapi entah kenapa beredar dan terkenal dengan nama yang salah baca, Kanjeng Ratu Kidul!
Bahkan ada perbedaan persepsi yang meluas dan diyakininya, bahwa antara Nyai Roro Kidul dan Kanjeng Ratu Kidul itu berbeda.
Artinya, Roro Kidul itu patih, sedangkan Kanjeng Ratu Kidul itu ratunya. Namun, Babad Tanah Jawi tak menyebutkan itu, mengutip Intisari Online.
Menurut kemdikbud.go.id, Nyi Roro Kidul dikenal sebagai sosok gaib yang baik hati, sering menolong orang orang, dan sering memberi petunjuk.
Sosok ini sudah ada sejak era Kerajaan Majapahit yang kabarnya Ratu Tribuana Tunggadewi sang Ratu Majapahit adalah sahabat dekat Nyi Roro Kidul.
Dikabarkan secara turun temurun bahwa Nyi Roro Kidul akan menjaga anak anak keturunan Ratu Tribuana Tunggadewi sang penguasa Majapahit hingga berakhirnya kehidupan.
Kebudayaan asli Majapahit yang masih bisa dilihat di Pulau Bali dan kepercayaan masyarakat Bali dengan adanya Nyi Roro Kidul membuktikan bahwa memang sejak dulu Nyi Roro Kidul sudah ada dan membudaya.