Intisari-Online.com - Jiwa seni orang Mesir kuno tak diragukan lagi.
Tak terhitung banyaknya mereka mengukir patung yang memamerkan firaun, tokoh agama hingga orang-orang kaya.
Namun, meskipun patung-patung ini menggambarkan orang atau makhluk yang berbeda, banyak dari patung-patung itu memiliki kesamaan yakni hidung patah.
Kejadian patung dengan hidung patah ini begitu meluas.
Hal itu pun tentu membuat Anda bertanya-tanya.
Apakah hal itu terjadi karena adanya hasil dari kecelakaan ataukah karena hal lainnya?
Rupanya, patung-patung ini memiliki hidung patah karena banyak orang Mesir kuno percaya bahwa patung memiliki kekuatan hidup.
Dan jika kekuatan lawan menemukan patung yang ingin dilumpuhkan, cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan mematahkan hidung patung itu, kata Adela Oppenheim, kurator di Departemen Seni Mesir di The Metropolitan Museum of Art di New York City, melansir Live Science (26 Maret 2019).
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR