Penulis
Intisari-Online.com - Banyak yang menyebut penyakit HIV atauhuman immunodeficiency virus tidak bisa disembuhkan.
Namun keajaiban terjadi pada seorang wanita berusia 30 tahun.
Hasilnya dia dinyatakan sebagai pasien kedua di duniayang sembuh dari penyakit HIV secara 'alami' tanpa bantuan obat atau perawatan lain.
Bagaimana bisa?
HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh dan jika tidak diobati dapat menyebabkan Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS).
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), diperkirakan 1,2 juta orang hidup dengan HIV di AS pada akhir 2019.
Tahun itu, sekitar 37.000 orang Amerika baru didiagnosis dengan HIV.
Di seluruh dunia, diperkirakan 38 juta orang hidup dengan HIV, lebih dari dua pertiganya tinggal di Afrika.
Dilansir daridailymail.co.uk pada Rabu (17/11/2021), para peneliti menganalisis materi genetik dari lebih dari satu miliar sel dalam tubuh pasien dan tidak melihat bukti HIV.
Mereka percaya wanita itu adalah pasien langka yang tubuhnya mampu menekan virus dan tidak menunjukkan tanda-tanda infeksi.
Mendengar penuturan para peneliti, pasien mengatakan sangat senang.
"Saya menikmati menjadi sehat," katanya kepada NBC News dalam bahasa Spanyol melalui email dengan anonim.
"Saya tidak perlu berobat, dan saya hidup seolah-olah tidak ada yang terjadi."
"Ini sudah merupakan hak istimewa."
Studi menunjukkan bahwa sekitar 0,5 persen orang yang terinfeksi HIV memiliki tanggapan kekebalan yang unik dan kuat terhadap virus, dari sekitar 38 juta yang saat ini hidup dengan virus ini di seluruh dunia.
Jika para ilmuwan dapat mengidentifikasi rahasia di balik resistensi pasien ini terhadap HIV, mereka mungkin dapat memanfaatkannya menjadi pengobatan baru.
Meski saat ini pandemi Covid-19telah menjadi krisis kesehatan masyarakat global teratas selama dua tahun terakhir, HIV/AIDS juga terus berdampak pada jutaan orang di seluruh dunia.
HIV adalah penyakit yang sangat menantang untuk diobati karena cara virus ini beroperasi.
Sebagai retrovirus, virus ini membawa materi genetik untai tunggal yang disebut RNA ke dalam sel manusia.
Kemudian bergabung dengan sel-sel itu dan mengubahnya menjadi pabrik yang memproduksi lebih banyak salinan HIV.
Saat ini, pilihan pengobatan terbaik untuk pasien HIV adalah kombinasi obat yang disebut terapi antiretroviral (ART), yang mencegah virus membuat salinan dirinya lebih jauh di dalam tubuh.
Walaupengobatan ini dapat membantu orang dengan HIV hidup lama dan sehat, tapi mereka tidak bisa lepas dari obat.