Intisari-Online.com - Tahukah Anda siapa ituPrabu Siliwangi?
Prabu Siliwangi merupakan Raja Pajajaran.
Seperti kerajaan-kerajaan lain yang pada saat itu muncul, Kerajaan Pajajaran juga menganut agama Hindu Saiwa.
Akan tetapi anakPrabu Siliwangi, Kian Santang, memutuskan memeluk Islam. Bersebrangan dengan sang ayah.
Dia juga memilih pergi berkeliling Jawa guna menimba ilmu dan memperdalam pengetahuan agama.
Di tengah jalan masa pengembaraannya, dia berganti nama menjadi Sunan Rahmat.
Ketika dia mulai mengemban tugas mengislamkan wilayah barat Pulau Jawa, Kian mengajak ayahnya untuk beralih keyakinan.
Sayangnya ajakan itu ditolak oleh Prabu Siliwangi dan para pengikutnya.
Akibatnya pertempuran pun tidak terelakkan.
Selanjutnya, bersama para pengikutnya,Prabu Siliwangi melarikan diri ke hutan Sancang, di selatan Garut.
Walau begitu, sang putra terus memburunya.
Demi menghindari pertempuran lebih lanjut dengan anaknya,Prabu Siliwangi melakukan moksa dan berubah menjadi Macan Putih.
Sementara para pengikutnya berubah wujud menjadi Macan Sancang.
Akan tetapi kisah itu kental dengan balutan mitos.
Hal itu disampaikan oleh Robert Wessing, antropolog University of Illinois, Amerika Serikat (AS).
TapiWessing memahami bahwa kisah moksa Prabu Siliwangi itu berkaitan erat dengan perubahan politik di Jawa Barat.
Di mana sedang ada perubahan dari kerajaan Hindu ke kerajaan Islam pada tahun 1579.
Kisah Prabu Siliwangi juga samar-samar terekam dalam catatan para peneliti.
Para peneliti mengaku kehilangan narasi awal kajian Sunda.
Namun narasi agak lengkap mengenai laku hidup Prabu Siliwiangi bisa Anda temukan dalam beberapa manuskrip pada abad ke-19: Tjerita Prabu Anggalarang, Babad Pajajaran, Babad Siliwangi, dan Wawatjan Tjarios Prabu Siliwangi.
Walau begitu, teks manuskrip itu dianggap kurang sebagai sumber sejarah.