Find Us On Social Media :

Menyibak Kondisi Nusantara Pasca-Runtuhnya Majapahit, Islam Berkembang Pesat, Babak 'Gelap' yang Berlangsung Berabad-abad pun Dimulai

By Muflika Nur Fuaddah, Sabtu, 13 November 2021 | 14:49 WIB

(Ilustrasi) Raja Majapahit

Sebab setelah Majapahit runtuh, kerajaan – kerajaan Islam mulai bermunculan dan berjaya.

Di Pulau Jawa sendiri yang notabene dulunya merupakan pusat pemerintahan Majapahit, mulai tergantikan oleh Kesultanan Demak yang berada di pantai utara Pulau Jawa dan merupakan bekas daerah kekuasaan Majapahit.

Demak memang bukan kesultanan pertama yang eksis di tanah Nusantara, sebab sebelumnya sudah ada beberapa kerajaan Islam di Nusantara, seperti Samudra Pasai yang sudah ada semenjak abad ke – 13.

Namun dapat dikatakan bahwa Demak memiliki pengaruh yang lebih kuat dibanding kesultanan – kesultanan yang sudah ada lebih dulu.

Baca Juga: Polahnya Dianggap Bak Kerbau Dicucuk Hidungnya, Raja Terakhir Majapahit Ini Disindir Rakyatnya Sendiri Lewat Tarian Legendaris, yang Sempat Diklaim Malaysia

Munculnya kesultanan Demak juga turut mempercepat penyebaran agama Islam, tak hanya di Pulau Jawa namun juga di berbagai daerah di Nusantara.

Agama Hindu dan Buddha yang pengaruhnya kuat pada masa – masa sebelumnya mulai tergantikan dengan agama Islam.

Selain Demak di Pulau Jawa, beberapa kesultanan juga semakin kuat pengaruhnya di berbagai daerah di Nusantara.

Seperti Kesultanan Aceh di Aceh, lalu Gowa – Tallo di Sulawesi, Kesultanan Ternate dan Tidore di Maluku, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Bak Dua Sisi Mata Uang yang Tak Terpisahkan dengan Mahapatih Gajah Mada, Inilah Mpu Nala, Sosok Tangguh di Balik Kejayaan Angkatan Laut Majapahit yang Berhasil Satukan Nusantara