Find Us On Social Media :

Polahnya Dianggap Bak Kerbau Dicucuk Hidungnya, Raja Terakhir Majapahit Ini Disindir Rakyatnya Sendiri Lewat Tarian Legendaris, yang Sempat Diklaim Malaysia

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 12 November 2021 | 15:02 WIB

(Ilustrasi) Raja Majapahit

Intisari-Online.com - Pada tahun 2007, sebuah iklan pariwisata Malaysia, yang merupakan bagian dari kampanye Malaysia Truly Asia, menampilkan Tari Barongan.

Tarian ini mirip dengan Reog Ponorogo, tapi kemungkinan dibawa oleh pendatang dari Indonesia.

Bagi masyarakat Ponorogo, hal tersebut dianggap sebagai pencurian identitas, karena iklan tersebut tidak menyebutkan asal usul tarian tersebut.

Selanjutnya, kata 'Reog Ponorogo' pada topeng Singa Barong diganti dengan kata 'Malaysia', yang memperburuk keadaan.

Baca Juga: Pernah Kuasai Seluruh Jawa hingga Nusantara, Bagaimana Kemasyuran Majapahit Malah Runtuh Akibat Ulahnya Sendiri?

Namun, sebenarnya Reog Ponorogo ini berasal dari Ponorogo, Jawa Timur.

Reog Ponorogon merupakan sebuah tarian tradisional yang lebih dari sekedar seni pertunjukan.

Reog Ponorogo juga melibatkan pertunjukan kehebatan fisik serta supernatural.

Masyarakat Kabupaten Ponorogo melihat Reog Ponorogo sebagai identitas mereka.

Baca Juga: Tak Sanggup Khianati Hati Kala Ranggalawe Terbunuh Keji, Inilah Lembu Sora, Pahlawan Majapahit yang 'Dihabisi' Taktik Busuk Pejabat Licik