Find Us On Social Media :

Pernah Kuasai Seluruh Jawa hingga Nusantara, Bagaimana Kemasyuran Majapahit Malah Runtuh Akibat Ulahnya Sendiri?

By Khaerunisa, Kamis, 11 November 2021 | 19:55 WIB

Situs Trowulan Mojokerto, sisa-sisa peninggalan Majapahit.

Intisari-Online.com - Sejarah mencatat, Majapahit merupakan kerajaan terbesar di nusantara.

Berdiri sekitar tahun 1293, kerajaan ini mencapai puncak kejayaan saat dipimpin Hayam Wuruk yang berkuasa sejak 1350 sampai 1389.

Majapahit di bawah pemerintahan Hayam Wuruk memiliki daerah kekuasaan mencakup seluruh nusantara, yakni meluas sampai ke Sumatra, semenanjung Malaya, Kalimantan, Sulawesi, kepulauan Nusa Tenggara, Maluku, Papua, Tumasik (Singapura) dan sebagian kepulauan Filipina.

Sekitar 98 kerajaan pada saat itu ada di genggaman Majapahit.

Baca Juga: Tak Sanggup Khianati Hati Kala Ranggalawe Terbunuh Keji, Inilah Lembu Sora, Pahlawan Majapahit yang 'Dihabisi' Taktik Busuk Pejabat Licik

Begitu masyur di masa pemerintahannya, kematian Hayam Wuruk pun menjadi salah satu faktor keruntuhan kerajaan terbesar di nusantara ini.

Sepeninggal Hayam Wuruk, Majapahit mengalami perang saudara. Terjadi perebutan kekuasaan antara Bhre Wirabhumi dan Wikramawardhana.

Bhre Wirabhumi merupakan putra Hayam Wuruk dari seorang selir, sementara Wikramawardhana merupakan menantu sekaligus keponakan Hayam Wuruk.

Pengangkatan Wikramawardhana menjadi raja Majapahit menggantikan Hayam Wuruk pada 1389 masehi ditentang oleh Bhre Wirabhumi, yang kemudian melahirkan peperangan.