Penulis
Intisari-Online.com- Pernahkan Anda bertanya-tanya dari mana asal celengan atau 'piggy bank' untuk menyimpan uang berasal?
DilansirThe Vintage News, tempat menyimpan uang tertua pertama adalah celengan berbentuk celeng (babi) yang terbuat dari terakota (tanah liat) di Majapahit, Jawa Timur pada abad ke-14.
Ya, ternyatasejarah celengan telah ada jauh sebelumera modern seperti sekarang ini.
Selain istilah 'celeng', terdapat juga 'tabungan' yang berarti tabung atau bentuk silinder.
Istilah itu dipakai karena dengan menggunakan bambu yang tertutup di ujung-ujungnya dan membentuk bangun tabung mereka juga dapat meyimpan uang.
Keduanya, baik celengan atau tabungan dilengkapi dengan lubang kecil guna memasukkan koin/ uang.
Celengan Indonesia pada abad ke-14 ini tidak banyak yang ditemukan utuh.
Mengingat metode yang dipakai untuk mengambil uang setelah ditabung adalah dengan memecahkannya.
Celengan Majapahit yang terkenal dan ditempatkan di Museum Nasional Indonesia pun ditemukan hancur berkeping-keping dan direkonstruksi ulang.
Tempat menyimpan uang dari tanah liat Majapahit juga ditemukan dalamberbagai bentuk.
Termasuk tabung, guci dan kotak, masing-masing dengan celah untuk koin.
Sementara di Barat juga ditemukan tempat menyimpan uang namun tidak berbentuk babi sehingga tidak dapat disebut 'piggy bank'.
Yakni pada abad ke-2 SM berbentuk vas di Romawi.
Namun, nama 'babi' atau 'piggy bank' sendiri segera menjadi istilah khusus untuk menyebut tempat menyimpan uang pada pada abad ke-18.
Hari ini, celengan modern memiliki berbagai bentuk, warna, dan ukuran yang berbeda.
(*)