Find Us On Social Media :

Tribuwana Tunggadewi: Ratu Majapahit Pembawa Majapahit Menuju Puncak Kejayaan, Keputusan Paling Penting dalam Sejarah Ini Pun Diambilnya

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 11 November 2021 | 14:28 WIB

(Ilustrasi) Ratu Majapahit Tribuwana Tunggadewi

Intisari-Online.com - Baik pada masa Raden Wijaya maupun saat Jayanegara menjadi raja Majapahit, terjadi beberapa kali peristiwa pemberontakan yang menguras energi dan konsentrasi.

Dari masa awal berdiri, Kerajaan Majapahit memang dilanda  berbagai pemberontakan.

Melansir Kompas.com, pada masa Raden Wijaya (1293 - 1309 Masehi) pemberontakan dilakukan oleh Rangga Lawe dan Lembu Sora.

Kemudian saat Jayanegara memerintah Majapahit (1309 - 1328), terjadi pemberontakan oleh Nambi dan Wiraraja, Kuti serta Tanca.

Baca Juga: Mengurung Adik Tirinya Agar Tidak Dinikahi Orang Lain, Inilah Jayanegara, Raja Majapahit Kedua yang Sangat Dibenci, Bahkan Punya Julukan yang Buruk

Jayanegara bahkan akhirnya menghembuskan napas terakhir akibat tikaman Tanca, saat berada di dalam istana.

Setelah Jayanegara meninggal, Majapahit sempat mengalami kekosongan penguasa karena tidak adanya keturunan laki-laki dari Raden Wijaya, maupun dari Jayanegara.

Maka, atas saran Gajah Mada, tampuk kepemimpinan Majapahit diserahkan kepada Tribuwana Tunggadewi yang menjabat sebagai Bhre Kahuripan, serta Rajadewi yang menjabat sebagai Bhre Dana.

Tribuwana Tunggadewi atau Rani Kahuripan dan Rajadewi atau Rani Daha, merupakan anak Raden Wijaya dari permaisuri Gayatri.

Baca Juga: Kisah Tribhuwana Tunggadewi, Gantikan Ayahnya yang Tak Miliki Putra Mahkota, Ratu Majapahit Ini Berhasil Taklukkan Nusantara Bersama Mahapatih yang Setia Temaninya