Diperkirakan bahwa mumi itu adalah seorang wanita Etruria yang melarikan diri dari tanahnya karena suatu alasan dan berakhir di Mesir.
Di mana dia meninggal dan dikuburkan dengan perban bertuliskan tulisan dalam bahasanya sendiri.
Ternyata kemudian teks itu adalah kalender agama dan mumi itu ternyata seorang wanita Mesir.
Sebuah papirus yang ditemukan di makam mengidentifikasi dia sebagai Nesi-Hensu, istri Paher-Hensu, seorang penjahit Thebes.
Menganalisis teks, karena penyebutan beberapa dewa, disimpulkan bahwa teks itu ditulis di daerah kecil di dekat Danau Trasimeno, tempat lahirnya peradaban Etruria.
Lukisan itu bertanggal sekitar 250 SM dan terdiri dari 12 kolom, yang masing-masing mewakili semacam halaman.