Find Us On Social Media :

Amankan Pasokan Minyak untuk Gurita Raksasa Minyaknya, Taipan Minyak Indonesia Ini Dituduh Terlibat dalam Kudeta dan Upaya Pembunuhan Presiden Negara Afrika Ini

By May N, Sabtu, 6 November 2021 | 15:07 WIB

Kiri: taipan minyak Indonesia Albert Njoo, kanan: Andry Rajoelina, presiden Madagaskar. Albert Njoo telah dituduh terlibat dalam kudeta Andry Rajoelina untuk amankan pasokan minyak bisnisnya

Walaupun taipan Indonesia mampu memulai proyek percontohan menggunakan teknik steam-flood untuk mengisi tiga tangki baja tahan karat raksasa, pemerintah Madagaskar mengingkari janji mereka memasang pipa sepanjang 275 kilometer untuk memasok minyak ke pembangkit listrik di sekitar Antananarivo, ibukota negara.

Bahkan saat itu, pakar mengatakan dengan tingkat viskositas American Petroleum Institute (API) sebesar 15 derajat, dibandingkan 34 derajat untuk minyak mentah light sweet, minyak harus dicampur dengan minyak mentah ringan dalam penyulingan di tempat sebelum dipakai cadangan.

Sebuah rencana sebelumnya untuk memasang pipa minyak dalam jangka pendek ke pantai barat dipakai sebagai penyimpanan bahan bakar untuk kapal-kapal internasional akhirnya tidak jadi dikerjakan setelah jelas kandungan sulfur yang tinggi tidak akan sesuai dengan standar lingkungan dari International Maritime Organization (IMO).

Sumber yang mengetahui keadaan ini menggambarkan hubungan Njoo dengan Rajoelina adalah 'cinta dan benci' dan mengatakan dalam beberapa tahun belakangan presiden itu telah mendorong Njoo untuk saham di Madagascar Oil, yang didirikan investor Inggris tahun 2004.

Baca Juga: Bak Amnesia pada Dua Roket yang Pernah 'Menggedor' Pintu Kamarnya, Presiden Guinea Harus Pasrah Dikudeta Gara-gara Sembrono Lakukan Ini pada Militernya Sendiri

Pada akhirnya, Benchmark dapat menghadapi sidang karena gagal menginformasikan pemerintah plot mereka, yang dikatakan pihak resmi bertujuan untuk mengurangi dan menetralkan serangkaian tokoh pemimpin, termasuk presiden.

Mereka yang kenal dengan Njoo dan caranya berbisnis mengatakan tidak mungkin ia terlibat dalam kudeta.

"Ia bukan seorang pria yang mengambil resiko seperti itu," ujar mantan rekan Madagaskarnya.

Kini di usia pertengahan 60-an, pebisnis ini tinggal di distrik Bukit Timah Singapura dengan istri Koreanya, Margaret Lee, yang memiliki beberapa perusahaan di Silicon Valley San Fransisco, dekat dengan di mana pasangan tersebut memiliki kediaman mewah senilai USD 30 juta di kota kecil Atherton.

Sebagai keturunan dari keluarga perbankan Indonesia-China, Njoo adalah mantan mitra bisnis Hashim Djojohadikusumo, saudara dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Baca Juga: Tak Kalah Murah Hati dengan Akidi Tio, 2 Orang Kaya Indonesia Ini Masuk Jajaran Miliarder Paling Dermawan Seantero Dunia, Bahkan Sampai Tembus Daftar Elite Forbes