Find Us On Social Media :

Kebudayaan Mesir Kuno Memang Menakjubkan, Tapi Ternyata Ada Tujuh Kebudayaan Kuno 'Aneh' yang Dilupakan Sejarah Walaupun Artefaknya Lebih Lengkap daripada Artefak Makam Tutankhamun, Apa Saja?

By May N, Rabu, 3 November 2021 | 12:01 WIB

Relief di dinding kuil kematian Firaun Hatshepsut menceritakan anggota ekspedisi Hatshepsut yang berangkat menuju 'Tanah Punt'

Mereka bahkan memiliki sistem pengobatan gigi: ilmuwan temukan 11 gigi depan dari orang dewasa yang tinggal antara 7500 - 9000 tahun yang lalu di Lembah Indus, menurut penelitian yang dipublikasikan tahun 2006 di jurnal Nature.

Penelitian tahun 2012 menunjukkan jika perubahan iklim melemahkan hujan muson dan mengeringkan sebagian besar wilayah Harappan, memaksa peradaban runtuh dan bermigrasi ke wilayah dengan iklim lebih basah.

Sanxingdui

Sanxingdui adalah kebudayaan Umur Perunggu yang hidup di Provinsi Sichuan, China, saat ini.

Baca Juga: Sering Jadi Pertanyaan Berapa Lama Peradaban Mesir Kuno Berdiri, dan Ada Berapa Banyak Firaun Berkuasa di Era Mesir Kuno? Ternyata Begini 'Garis Waktu' Mesir Kuno (I)

Petani pertama kali menemukan artefak dari Sanxingdui tahun 1929, kemudian penggalian wilayah itu tahun 1986 menunjukkan ukiran batu giok yang kompleks serta patung perunggu setinggi 2.4 meter.

Nok

Kebudayaan Nok yang misterius dan baru sedikit diketahui bertahan dari sekitar 1000 SM sampai 300 M di wilayah yang kini menjadi Nigeria. Bukti keberadaan peradaban ini ditemukan kebetulan selama operasi penambangan timah tahun 1943, menurut Museum Seni Metropolitan di New York (Met).

Penambang menemukan kepala dari terakota, menunjukkan tradisi pembuatan patung.

Baca Juga: Pantesan Dunia Heboh Saat Tau Harta Karun Sriwijaya Bertebaran di Indonesia, Terkuak Kemasyuran Keraan Sriwijaya Ternyata Begitu Melegenda Hingga Diprediksi Lenyap Akibat Tragedi Tragis Ini