Find Us On Social Media :

Mengaku Saksikan Kekejaman Tentara Indonesia Saat Bantai Penduduk Timor Leste, Jurnalis Ini Beberkan Saat-Saat Mencekam Sembunyikan Rekaman Kotroversial Itu dari Indonesia

By Afif Khoirul M, Minggu, 31 Oktober 2021 | 15:41 WIB

Militer Timor Leste.

"Ini adalah pertama kalinya pesan kami menyebar ke dunia," katanya dalam sebuah posting media sosial.

Setelah melaporkan dari zona konflik di tempat-tempat seperti Chechnya dan Beirut pada 1980-an dan 1990-an.

Stahl yang berpendidikan Oxford menjadikan Timor Leste sebagai rumahnya, mempelajari bahasa lokal dan merekam sejarah penduduknya saat menjadi negara terbaru di dunia.

Dia mengatakan kepada teman-temannya bahwa dia "jatuh cinta" dengan negara dan rakyatnya.

Stahl menciptakan Max Stahl Timor-Leste Audiovisual Center di mana ia menyimpan 5.000 jam video yang telah diakui oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).

Ini termasuk rekaman yang dia ambil selama tiga dekade.

Baca Juga: Bukannya Untung Malah Buntung, Proyek Rp255 Triliun Dipastikan Jadi Ampas Setelah China Menolaknya, Impian Timor Leste Ini Dipastikan Kandas Cuma Gara-gara Faktor Ini