Find Us On Social Media :

Mengaku Saksikan Kekejaman Tentara Indonesia Saat Bantai Penduduk Timor Leste, Jurnalis Ini Beberkan Saat-Saat Mencekam Sembunyikan Rekaman Kotroversial Itu dari Indonesia

By Afif Khoirul M, Minggu, 31 Oktober 2021 | 15:41 WIB

Militer Timor Leste.

Intisari-online.com - Sejarah ini mungkin tak banyak diceritakan di Indonesia, namun banyak media Internasional melaporakn beberapa tindakan kejam Indonesia saat menginvasi Timor Leste.

Salah satunya adalah Jurnalis Max Stahl, yang merekam tentara Indonesia saat menembaki pengunjuk rasa Timor Leste tahun 1991.

Melansir ABC News, Ia dikabarkan meninggal pada 28 Oktober 2021, setelah lama sakit.

Lahir sebagai Christopher Wenner di Inggris pada tahun 1954, Stahl memenangkan banyak penghargaan untuk liputannya tentang perang dan konflik di seluruh dunia.

Baca Juga: Namanya Tak Sekondang Ramos Horta dan Xanana Gusmao, Inilah Pemimpin Pertama Timor Leste yang Konon Tewas Dibunuh Indonesia, Jasadnya Konon Tak Pernah Ditemukan Hingga Saat Ini

Tapi dia terkenal karena merekam pembantaian di pemakaman Santa Cruz Dili pada tahun 1991 di mana 270 orang terbunuh.

Rekamannya, diambil saat tentara Indonesia maju ke kerumunan besar pemrotes pro-demokrasi, membawa penderitaan penduduk Timor Leste ke dunia.

Mengetahui dia akan ditangkap, dia menyembunyikan film itu di bawah batu nisan dan kemudian diselundupkan keluar dari negara pendudukan Indonesia saat itu.

Stahl kembali ke Timor Leste pada tahun 1999 dan sekali lagi mendokumentasikan kekejaman yang dilakukan di Timor Leste.

Baca Juga: Pantas Timor Leste Ngotot Ingin Gabung Meski Terus Ditolak, Ternyata Ini Manfaat Jadi Anggota ASEAN, Buat 'Nambal' Tambang Minyaknya yang Mengering