Dari titik ini, Caesarion secara resmi diakui sebagai Ptolemy XV Caesar.
Akan tetapi di Roma, Octavianus menolak untuk mengakui garis keturunan wakil bupati muda Mesir.
Bahkan dia menerbitkan sebuah buku di mana ia mengklaim bahwa Caesarion sama sekali bukan putra Caesar.
Pada akhirnya Octavianus dan dia menyatakan perang terhadap Cleopatra dan Mark Antony.
Pasangan itu kalah mundur ke Alexandria. Cleopatra lalu memutuskan lebih aman mengirim Caesarion ke luar kota.
Saat berjalan ke pengasingan, Caesarion mengetahui bahwa pasukan Romawi telah memasuki Alexandria dan bahwa ibunya dan Mark Antony sudah mati.
Jadi ketika Caesarion tiba di Alexandria untuk bertemu Oktavianus pada 30 Agustus SM, dia langsung dieksekusi pada usia 17 tahun.
Mimpi firaun Romawi-Mesir lenyap, dan kerajaan Ptolemeus kuno Mesir mati dengan Caesarion.