Intisari-Online.com - Sudah banyak yang tahu bahwa Korea Utara dipimpin oleh seorang diktator bernama Kim Jong-Un.
Tidak hanya sangat diktator, Kim Jong-Un juga dianggap 'dewa' oleh seluruh warga Korea Utara.
Apapun yang diperintahkan Sang Pemimpin Tertinggi Korea Utara itu, makawarga Korea Utara harus melakukannya.
Tak terkecuali hal yang satu ini.
Dilansir dariexpress.co.uk pada Sabtu (30/10/2021),Kim Jong-Un memerintahkan warga Korea Utara untuk makan seekor hewan.
Dilaporkan perintah itumerupakan 'strategi' untukmemerangi kekurangan makanan yang mengancam.
Masalah hewan yang dimaksud olehKim Jong-Un bukanlah sembarang hewan.
Melainkan adalah seekorangsa hitam yang 'lezat'.
Media pemerintah pun mulai menyebut burung-burung itu sebagai "sumber makanan baru dan berharga".
Bahkan Kementerian Pertanian negara itu secara aneh menyarankan daging mereka memiliki sifat "antikanker".
Pengungkapan itu muncul setelah Kim mengumumkan krisis pangan pada bulan Juni 2021 kemarin.
Dia lalu mendesak para pekerja untuk menemukan cara untuk mengatasi apa yang disebutnya sebagai “masalah pangan” yang terus-menerus terjadi di negara tertutup itu.
Surat kabar resmi Partai Pekerja Korea, Rodong Sinmun, melaporkan pada hari Senin: “Daging angsa hitam itu lezat dan memiliki nilai obat.”
Tidak hanya itu, membiakkan hewan tersebut pada “skala industri” akan “secara aktif berkontribusi untuk meningkatkan kehidupan masyarakat”, klaimnya.
Sehari sebelumnya, Ri Jong Nam, ketua sekretaris partai Provinsi Hamgyong Selatan, secara resmi membuka pusat angsa hitam baru di Peternakan Bebek Kwangpho di daerah Jongpyong di pantai timur Korea Utara.
Dia juga mengatakan itu mengandung zat kesehatan langka seperti imunoglobulin, asam linoleat dan senyawa dengan sifat "antikanker".
Peresmian pusat angsa hitam itu mengikuti pidato Kim bulan lalu di mana ia memerintahkan partai tersebut untuk “menghapuskan masalah pangan sepenuhnya dalam waktu dekat”.
Caranya dengan meningkatkan metode pertanian dan peternakan.
Kim Jong-Un sebenarnya tidak menyebut angsa secara khusus.
Tetapi mengatakan hewan itu harus melalui peternakan kambing, sapi, dan kelinci harus diprioritaskan.
Media pemerintah belum memberikan rincian tentang bagaimana daging angsa hitam akan didistribusikan atau apakah lebih banyak pusat sedang dibangun di tempat lain.
Tidak hanya diminta memakan angsa hitam, warga Korea Utara jugatelah diberitahu untuk bersiap-siaphingga setidaknya 2025.
Tahun 2025 adalah di mana Pyongyang berencana membuka kembali perbatasan dengan China yang ditutup tahun lalu untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Akan tetapi, makan angsa dianggap tabu di sebagian besar dunia.
Di Inggris, Ratu Elizabeth II memiliki semua angsa bisu tanpa tanda di perairan Inggris.
BahkanSang Ratumasih mempertahankan Penjaga Angsa yang ditunjuk secara resmi, dengan upacara berlangsung pada hari Senin minggu ketiga setiap bulan Juli.
Pada tahun 2011, Alfred Dines (20) menjadi orang pertama abad ini yang dituntut karena menyembelih angsa sesuai dengan undang-undang tahun 1592 yang diperkenalkan oleh Henry VIII yang menjamin perlindungan mereka.