Find Us On Social Media :

ASEAN dalam Posisi Sulit, Tak Bisa Biarkan Rakyat Myanmar Menderita, Tapi Jika Bertindak Terlalu Jauh Ancaman Horor Ini Bisa Hancurkan Persekutuan yang Mati-matian Dibangun Adam Malik Ini

By May N, Jumat, 22 Oktober 2021 | 15:02 WIB

Jenderal Min Aung Hlaing, menjadi pemimpin tertinggi yang melakukan kudeta di Myanmar.

ASEAN juga sedikit berambisi untuk membebaskan Myanmar dari pengaruh China, yang diperkuat oleh sanksi Barat.

Lagipula, Myanmar juga relatif belum berkembang dan kaya akan sumber daya alam dan menawarkan potensi pasar untuk barang dan teknologi.

Sampai baru-baru ini, keputusan bergabung dengan ASEAN tampaknya terbayarkan.

Keanggotaan telah membantu pemerintahan penerus di Myanmar melawan pengaruh China dan menahan tekanan dari luar negeri.

Baca Juga: Sesumbar Namanya Sangat Sohor Seantero Bumi Lorosae, Negara yang Perlahan Hilang karena Gelombang Pasang Ini akan Seret Timor Leste Jadi Sorotan Negara Muslim karena Masalah Ini

Hal itu juga membantu investasi asing masuk ke Myanmar dan kemungkinan menjadi satu hal yang mendorong Barack Obama membuat kebijakan "hubungan pragmatis".

Kritik ASEAN terhadap pelanggaran HAM oleh pasukan keamanan Myanmar, contohnya terhadap umat Muslim Rohingya, telah diabaikan.

Itulah sebabnya, kudeta 1 Februari telah mengejutkan ASEAN, yang dengan cepat bertemu untuk merumuskan sebuah respon.

Pemimpin junta, Jenderal Senior Min Aung Hlaing, diundang untuk menghadiri acara tersebut.

Baca Juga: Negara yang Terletak Paling Utara di ASEAN Ini Dahulu Pernah Menarik Perhatian Penjelajah Italia, Disebut Punya Pemandangan Terbaik di Dunia