Find Us On Social Media :

Australia Kekurangan Petani: PNS Ditawari Cuti Berbayar untuk Bantu Panen hingga Harus Berterima Kasih kepada Orang-orang Timor Leste

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 17 Oktober 2021 | 20:23 WIB

Australia Kekurangan Petani

Mereka dianggap seperti "keluarga" dan tanpa mereka, pekerjaan ini tak akan berjalan.

Orang Timor Leste ini bekerja di Pembibitan Mossmont di Griffith setiap tahun selama lima tahun terakhir untuk.

Di Timor Leste, mendapatkan pekerjaan pertanian di Australia seperti memenangkan lotre.

Baca Juga: Ternyata Mata Uang Rupiah Masih Dipakai di Timor Leste, Tapi Kebanyakan Dipakai Warga Miskin dan Pinggiran yang Bahkan Masih 'Barter' untuk Transaksi Kebutuhan

Calastino Dalman, salah seorang yang bekerja mengatakan bahwa 8 jam bekerja saja sudah menghasilkan uang sekitar Rp2 juta.

"Saya sangat senang menghasilkan uang untuk menghidupi keluarga saya, membangun rumah saya, dan (mengirim) adik perempuan dan adik laki-laki saya ke sekolah," kata pekerja lainnya, Acacio Xavier.

Sejak pandemi COVID-19, Australia kesulitan mencari pekerja asing untuk membantu memanen tanaman, dengan perkiraan kekurangannya mencapai 25.000 pekerja.

Di bawah Program Pekerja Musiman pemerintah federal, pekerja berketerampilan rendah dari Timor Leste dan sembilan negara Pasifik dapat mengisi pekerjaan di bidang pertanian ketika Australia sedang membutuhkannya.

Baca Juga: Sok-sokan Merdeka dari Indonesia, Mendadak Terjadi Krisis Besar-besaran yang Berakhir Kudeta, Bikin Rakyat Timor Leste Jadi Korban Gara-gara Ulah Militernya Sendiri