Find Us On Social Media :

Terlibat dalam 3.518 Pembunuhan, Mantan Penjaga Kamp Nazi yang Kini Berusia 101 Tahun Ini Tetap Tutup Mulut Soal Apa yang Terjadi di Kamp Kematian Nazi

By Mentari DP, Jumat, 8 Oktober 2021 | 14:30 WIB

Kamp kematian Nazi Jerman.

Intisari-Online.com - Hampir seluruh anggota Nazi Jerman telah diadili.

Bahkan sang pemimpin Nazi Jerman sendiri, Adolf Hitler memutuskan bunuh diri dengan menembak kepalanya sendiri pada tanggal 30 April 1945 di Berlin.

Rezim Nazi tumbang setelah Sekutu mengalahkan Jerman pada Mei 1945. Itu juga tanda berakhirnya Perang Dunia II di Eropa.

Baca Juga: Jangan Salah Kapran Lagi, Banyak Orang Indonesia Langsung Membuangnya, Padahal Makan Biji Pepaya Ampuh Cegah Penyakit-penyakit Mematikan Ini, Nyesal Baru Tahu!

Hampir 76 tahun berlalu, seorang penjaga kamp konsentrasi Nazi berusia 100 tahun diadili.

Tapi dia menolak untuk membuat pernyataan menjadi orang tertua yang diadili untuk kejahatan era Nazi pada masa sekarang.

Bahkan dia menyembunyikan wajahnya dari kamera saat dia muncul di pengadilan di Jerman.

Dilansir dari dailymail.co.uk pada Jumat (8/10/2021), pria berusia seratus tahun itu, diidentifikasi bernama Josef S.

Dia dituduh terlibat dalam 3.518 pembunuhan di kamp kematian Sachsenhausen antara tahun 1942 dan 1954.

Baca Juga: Nyesal Baru Tahu, Ternyata Konsumsi Kunyit Bisa Cegah Penyakit Kronis nan Mematikan Ini, Efeknya Betul-betul Ampuh Seperti Obat

Pada saat itu, Josef adalah seorang paramiliter SS dan penjaga kamp.

Sehingga dia dituduh membantu dan bersekongkol dalam 'eksekusi oleh regu tembak tahanan perang Soviet pada tahun 1942' dan pembunuhan tahanan 'menggunakan gas beracun Zyklon B'.

Namun Josef menolak untuk bicara.

Padahal pengadilan tengah mengumpulkan bukti baru tentang apa yang terjadi di kamp kematian Nazi dan memasukkannya ke dalam catatan sejarah.

Sementara penjaga lain, seperti Oskar Groening, telah berbicara tentang kegiatan mereka di kamp selama persidangan mereka.

Josef hanya menjawab hakim dengan suara yang jelas ketika ditanya tentang nama, umur, dan alamat rumahnya.

Pria berkacamata itu mengaku seorang duda sejak 1986.

Dan nampaknya dia bangga ketika menjawab bahwa dia akan 'merayakan ulang tahunku yang ke-101, pada 16 November.'

Perilaku Josef lantas membuat geram orang-orang yang hadir di sidang. Termasuk Leon Schwarzbaum.

Leon Schwarzbaum yang selamat dari Sachsenhausen dan juga berusia 100 tahun menghadiri persidangan sebagai pengunjung.

Baca Juga: Tersemat dengan Mantap di Dada, Lambang Bulan Bintang di Klub Bola Ini Jadi Simbol 'Utang Nyawa' Rakyat Irlandia pada Kekaisaran Turki, Terjadi Setelah Disengsarakan Raja Inggris

"Ini adalah persidangan terakhir untuk teman, kenalan, dan orang yang saya cintai, yang dibunuh," ungkap Leon Schwarzbaum.

"Saya harap orang yang bersalah mendapat hukuman yang besar."

Persidangan Josef diadakan oleh pengadilan negara bagian Neuruppin - dekat dengan tempat kamp itu berada.

Kasus ini tidak mudah karena usia Josef yang sudah lanjut. Bahkan kasus ini diperkirakan akan berlanjut hingga Januari 20202.

Josef sendiri adalah anggota tua terakhir dari mesin genosida Nazi yang diadili atas kejahatan yang dilakukan selama Perang Dunia 2.

Baca Juga: China Mati-matian Kirim Ratusan Jet Tempur untuk Bombardir Taiwan, Joe Biden Langsung Telepon Xi Jinping, Terkuak Ternyata Ini yang Mereka Bicarakan, 'Jangan Berani!'